6 Rekor Bulutangkis Aneh dan Unik yang Tercatat di Guinness World Records

INDOSPORT.COM – Sejumlah pebulutangkis top dunia memang mencatatkan namanya dalam rekor dunia di Guinness World Records. Contohnya adalah tunggal putra Jepang, Kento Momota, sebagai peraih gelar terbanyak selama satu musim dengan 11 gelar yang diraihnya pada 2019 lalu.

Ada pula rekor mengagumkan milik pemain Denmark, Mads Pieler Kolding, yang mencatatkan pukulan tercepat yaitu 426 km per jam. Ia menorehkan rekor itu ketika memperkuat klub Chennai Smashers di Badminton Premier League, 10 Januari 2017 silam.

Selain rekor-rekor yang dicatatkan oleh para pebulutangkis top dunia, rupanya dunia bulutangkis juga pernah masuk dalam Guinness World Records dalam sejumlah pencapaian yang unik dan bahkan tak masuk akal.

Maraton Bulutangkis Terlama (Tunggal)

Pemain bulutangkis Austria, Mario Langmann dan Thomas Paulweber mencatat rekor dunia bermain bulutangkis secara maraton terlama. Pertandingan tunggal putra ini berlangsung selama 27 jam, 25 menit, dan 44 detik!

Rekor tersebut ditorehkan di Reutte, Austria, pada 26-27 November 2016 silam. Langmann dan Paulweber mencatatkan rekor ini dalam rangka merayakan ulang tahun ke-20 klub bulutangkis mereka yang bernama SVR Badminton Raiffeisen.

Maraton Bulutangkis Terlama (Ganda)

Jika pertandingan tunggal terlama dicatatkan oleh orang Austria, maraton bulutangkis terlama di sektor ganda dilakukan oleh pasangan asal Inggris dan Hungaria. Mereka adalah Watkins Fessal (Inggris), Sue Dickson (Inggris), Krisztina Ihaszy (Hungaria), dan Sandor Jakovics (Hungaria).

Mereka bermain selama 32 jam dan 25 menit dalam event di Tampa, Florida, Amerika Serikat pada 12-13 Oktober 2014. Keempat pemain itu memang tinggal di Florida dan bertemu di turnamen dan klub lokal.

Kok dan Sumpit

Dua atlet Jepang, Mizuki Fujii dan Maiko Kano, mencatat rekor dengan tangkapan kok terbanyak dengan menggunakan sumpit. Keduanya menangkap 55 kok dalam rentang waktu satu menit, dalam acara 24 Hour Television/Love Saves the Earth pada 23 Agustus 2020 kemarin.

Maiko Kano sendiri adalah mantan atlet voli profesional Jepang, sementara Mizuki Fuji dulunya merupakan atlet bulutangkis. Mizuki Fuji mencapai puncak kariernya bersama Reika Kakiiwa ketika membawa pulang medali perak Olimpiade London 2012. Ia lalu memutuskan pensiun tak lama setelah Olimpiade tersebut.

1. Pasangan Terbanyak yang Main Bulutangkis

Sebanyak 125 pasang orang ramai-ramai bermain bulutangkis secara bersamaan dalam sebuah event yang diadakan Decathlon Group di China, 20 Juli 2020. Acara itu pun turut dicatat oleh Guinness World Records.

Event tersebut merupakan kampanye marketing untuk mengajak masyarakat kembali berolahraga di luar ruangan, terutama selama di pandemi Covid-19 ini.

Mereka percaya bermain bulutangkis merupakan salah satu cara sehat dan aman untuk menjaga kondisi tubuh selama pandemi, karena bisa dilakukan sepasang pemain dengan menjaga jarak di luar ruangan.

Mengontrol Shuttlecock Terlama

China sebelumnya juga pernah mencatatkan rekor dunia unik, yakni mengontrol empat kok sekaligus sambil duduk yang dilakukan dalam rentang waktu terlama. Rekor itu dicapai oleh Jackson Yang Ziyi di Guangdong, China, pada 20 Agustus 2018.

Yang Ziyi melakukan atraksi tersebut selama satu menit enam detik. Ia juga masih memegang rekor juggling empat kok sekaligus dengan menggunakan satu raket. Ia sendiri merupakan mahasiswa Trinity Western University yang tinggal di Kanada. Ia mulai belajar badminton ketika berusia enam tahun.

Kursus Bulutangkis dengan Peserta Terbanyak

Pada Oktober 2016 lalu, sebuah kursus bulutangkis dengan peserta terbanyak, turut didaftarkan ke dalam Guinness World Records. Rekor ini terdaftar atas nama Schiff dan legenda tunggal putra China, Lin Dan.

Kursus tersebut berlangsung di Beijing University of Technology di China dan diikuti sebanyak 321 peserta. Pelajaran itu berjalan selama lebih dari 32 menit, sementara Lin Dan yang datang sebagai instruktur tamu, hanya muncul selama lima menit terakhir.