Pelatih Asal Indonesia Siap Bantu Malaysia Cetak Bintang Baru

INDOSPORT.COM - Pelatih asal Indonesia yakni Hendrawan siap membantu tim bulutangkis Malaysia untuk mencetak kembali bintang baru, selain Lee Zii Jia.

Kesuksesan Hendrawan bersama Lee Chong Wei di masa lalu, kini membuatnya ditunjuk sebagai Pelatih Kepala di tunggal putra Malaysia, dan di era kepemimpinannya, pelatih asal Indonesia berhasil mengantarkan Lee Zii Jia menjuarai All England 2021.

Pebulutangkis Lee Zii Jia berhasil menjuarai All England 2021 usai mengalahkan Viktor Axelsen di final dalam pertandingan rubber game dengan skor 30-29, 20-22, 21-9, di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (21/03/21).

Meskipun sudah berhasil mengantarkan Lee Zii Jia menjuarai All England 2021, pelatih asal Indonesia tersebut tetap ingin mengantarkan juara-juara baru, seperti Juara Olimpiade, Juara Dunia hingga mengantarkan meraih Piala Thomas.

“Saya menetapkan tujuan ini ketika saya bergabung dengan Malaysia dan itu tidak berubah. Ketika BAM memberi saya pekerjaan sebagai pelatih kepala, mereka mengatakan kepada saya bahwa fokusnya tidak hanya pada Zii Jia," ujar Hendrawan dikutip dari media The Star.

"Mereka ingin pemain lain juga ikut serta dan saya sedang mengupayakannya. Acara besar Zii Jia berikutnya adalah Olimpiade di Tokyo (Juli) tetapi kami juga memiliki Piala Thomas di Denmark (November)," lanjutnya.

1. Hendrawan Siap Bantu Malaysia Cetak Bintang Baru

Namun dituturkan lebih lanjut oleh Hendrawan, jika Malaysia ingin memenangkan Piala Thomas, maka tidak bisa hanya ada satu Lee Zii Jia saja, tetapi harus ada yang lainnya.

"Saya tidak bisa hanya memiliki satu Zii Jia untuk memenangkan Piala Thomas, saya tahu bahwa kami membutuhkan setidaknya tiga pemain bagus. Kami memiliki kumpulan pemain, Zii Jia telah meningkat dan kami akan membuat yang lain menyusul juga," lanjutnya.

Terakhir, pelatih asal Indonesia yakni Hendrawan menuturkan bahwa dirinya siap menaikkan pebulutangkis-pebulutangkis lainnya, seperti Cheam June Wei, Leong Jun Hao, Lim Chong King, Aidil Sholeh Ali Sadikin, Ng Tze Yong.