Abaikan Indonesia dan Negara Saingan Lainnya, Media Malaysia Jagokan Jepang
INDOSPORT.COM - Media Malaysia menyebut tim bulutangkis Jepang tetap akan menjadi favorit di Olimpiade Tokyo 2020 dan memilih mengabaikan Indonesia serta negara saingan lainnya.
Kompetisi All England 2021 yang digelar pada 17 - 21 Maret di Arena Birmingham, Inggris, bisa dibilang menjadi panggung untuk tim bulutangkis Jepang.
Sebab, empat sektor mulai dari tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran, seluruh pemenangnya berasal dari tim bulutangkis Jepang.
Mulai dari sektor tunggal putri, pebulutangkis Nozomi Okuhara berhasil keluar sebagai juara All England 2021 usai mengalahkan Pornpawee Chocuwong dengan skor akhir 21-12, 21-16.
Kemudian, pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang berhasil mempertahankan gelar All England, usai mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-15, 17-21, 21-11.
Disusul oleh pasangan Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara yang berhasil mengalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 21-18, 21-16, untuk merengkuh gelar All England perdana mereka.
Terakhir, ada pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang berhasil mengalahkan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dalam pertandingan straight games dengan skor 21-14, 21-13, untuk meraih gelar kedua mereka di panggung All England 2021.
1. Media Malaysia Favoritkan Jepang di Olimpiade Tokyo 2020
Dengan hasil yang diraih oleh tim bulutangkis Jepang di kompetisi All England 2021, media malaysia, The Star, percaya bahwa tim Negeri Sakura telah menunjukkan kalau mereka sangat bersungguh-sungguh mempersiapkan diri meraih kemenangan besar di kandang sendiri pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Bahkan meskipun negara saingan seperti Indonesia, China, hingga Korea Selatan, come back ke panggung internasional setelah melewatkan All England 2021, media Malaysia tetap yakin kalau tim bulutangkis Jepang akan tetap menjadi yang terdepan di Olimpiade Tokyo.
Sebab, bagi media Malaysia, tm bulutangkis Jepang memiliki kedalaman skuat yang cukup baik, itulah mengapa Indonesia dan negara saingan lainnya mungkin hanya akan memiliki peluang yang kecil di Olimpiade Tokyo 2020.