x

BWF Berencana Ganti Sistem Skor, Malaysia Bereaksi

Senin, 5 April 2021 20:54 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) berencana mengganti sistem skor, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memberikan komentarnya.

INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) berencana mengganti sistem skor, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memberikan komentarnya.

BWF diketahui akan kembali membahas sistem poin 11 x 5 saat rapat Umum Tahunan (RUPS) BWF yang ke-82 pada 22 Mei 2021 secara virtual, setelah dua pertemuan sebelumnya yakni RUPS tahun 2020 dan Rapat Umum Luar Biasa yang digelar pada Januari lalu.

Baca Juga
Baca Juga

Pada agenda RUPS ke-82 BWF kali ini, agenda yang akan dilakukan adalah melakukan Pemilihan Dewan BWF, yang meliputi  tiga posisi di Dewan Eksekutif yang mencakup Presiden BWF, Wakil Presiden BWF, dan Wakil Presiden BWF-Para Bulutangkis, serta untuk menentukan 20 posisi Dewan.

Pemungutan akan dilakukan secara virtual dengan menggunakan sistem pemungutan suara elektronik. Selain itu, dalam agenda RUPS ke-82 kali ini, BWF juga akan membahas proposal yang berkaitan dengan sistem skor baru yang akan menampilkan permainan 11 poin dengan 5 gim.

Disebut oleh BWF, usulan perubahan skor datang dari PBSI dan Asosiasi Bulutangkis Maladewa yang sudah didukung oleh Konfederasi Bulutangkis Asia. Perihal perubahan sistem skor memang sudah pernah dibahas sebelumnya.

Pada tahun 2018 perihal perubahan sistem skor pernah dibahas, tetapi dari 252 suara yang masuk, 129 mendukung perubahan sistem skor.

Tetapi untuk bisa disetujui harus 2/3 yang setuju, dan akhirnya karena mayoritas tidak banyak yang mendukung, sistem perubahan skor pun ditunda.

Perihal perubahan sistem skor menjadi 11 x 5, BAM angkat suara dan mengatakan bahwa mereka akan lebih mengutamakan pendapat dari pebulutangkis Malaysia lebih dulu.

"Pada akhirnya, yang paling terpengaruh adalah para pemain dan pelatih. Kami perlu mengumpulkan umpan balik dari para pemain dan pelatih di sini di Malaysia karena itu menyangkut mereka," katanya.

Baca Juga
Baca Juga

“Selain itu, kami juga ingin mengetahui apa yang dipikirkan oleh negara-negara pemain bulutangkis besar lainnya tentang perubahan ini," ujar Sekjend BAM, Kenny Goh, dikutip dari media New Straits Times.

"Saya yakin kami tidak bisa terburu-buru membuat keputusan, dan ketika kami melakukannya, itu harus merupakan keputusan yang tepat," lanjutnya.


1. Presiden BWF Angkat Suara Soal Perubahan Sistem Skor

Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen memberikan tanggapannya terkait perubahan sistem skor di bulutangkis

Sementara itu, terkait perubahan sistem skor, Presiden BWF Poul Erik-Hoyer Larsen mengaku bahwa perihal perubahan skor di badminton memang menjadi salah satu visinya.

"Perubahan sistem penilaian yang diusulkan adalah bagian dari visi saya untuk menjadikan bulu tangkis lebih menarik dan meningkatkan nilai hiburan bagi pemangku kepentingan dan penggemar," katanya.

“Terakhir kali topik ini diajukan, hal itu beresonansi dengan bagian penting dari Keanggotaan kami dengan keputusan yang sempit. Kami mengakui waktunya tidak tepat saat itu, tetapi saya senang melihat ini didorong oleh Keanggotaan sekali lagi," ujar Poul Erik dilansir dari situs resmi BWF.

Terakhir, Presiden BWF Poul-Erik Hoyer larsen mengungkapka bahwa perubahan sistem skor jika disetujui akan mulai diterapkan setelah Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade Tokyo 2020.

"Ini hanya diusulkan untuk diperkenalkan setelah Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. Jadi, saya yakin ini adalah waktu yang lebih baik untuk memengaruhi perubahan ini," tuturnya.

BWFPoul-Erik HoyerBulutangkisBerita OlahragaBerita SportAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita Bulutangkis

Berita Terkini