Jika Berada dalam Kondisi Ini, Kevin Sanjaya Dianggap Sangat Berbahaya
INDOSPORT.COM - Eks pelatih Kepala tim bulutangkis Denmark, Steen Schleicher, menyebut Kevin Sanjaya bisa menjadi sangat berbahaya ketika wakil Indonesia ada pada kondisi ini.
Kevin Sanjaya merupakan salah satu aset terbaik yang dimiliki tim bulutangkis Indonesia. Bersama dengan Marcus Gideon, ia sukses mengguncang dunia.
Sejak dipasangkan pada 2015, pebulutangkis yang akan genap berusia 26 tahun pada Agustus 2021 sukses menorehkan banyak prestasi di kancah internasional dan saat ini menempati peringkat satu dunia sejak 2017.
Tak hanya sukses menempati peringkat 1 dunia, setiap penampilan Kevin Sanjaya di lapangan pun sukses mencuri perhatian, termasuk Steen Schleicher.
Menurut eks pelatih Denmark, Steen Schleicher yang dilansir dari media Aiyuke, menyebut bahwa bakat yang dimiliki oleh rekan Marcus Fernaldi Gideon sangat alami.
Terlebih apabila pebulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo berada dalam kondisi terbaiknya dan tidak melakukan banyak kesalahan, ia bisa mengubah bulutangkis menjadi seni.
1. Eks Pelatih Denmark Sebut Kevin Sanjaya Bisa Berbahaya di Kondisi Ini
"Sukamuljo adalah pesulap lapangan. Dalam hal kecepatan dengan intensitas yang tinggi, beberapa orang biasa tidak bisa menandinginya," katanya.
"Tetapi ketika Sukamuljo berdiri di sana, pelatihnya memperkirakan dan menggelengkan kepalanya dan berpikir, “Mengapa tidak mencoba berspekulasi dan mengambil risiko? Bagaimana dengan bermain seperti itu?"," ujar Steen Schleicher.
"Meskipun Sukamuljo sering melakukan banyak kesalahan, tetapi ketika ia berada dalam kondisi terbaik di lapangan, ia bisa mengubah bulutangkis menjadi seni," tuturnya.
Kevin Sanjaya bersama Marcus Gideo baru melakukan come back setelah lebih dari setahun tidak bermain di kompetisi All England 2021 yang diselenggarakan di Arena Birmingham, Inggris.
Tetapi comeback The Minions tidak sukses setelah tim bulutangkis Indonesia harus terseret dalam peristiwa yang merugikan, dan membuat semuanya harus mundur dari All England 2021.