x

Hanya Kirimkan 7 Wakil Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020, Media Asing Soroti Reaksi PBSI

Minggu, 30 Mei 2021 19:41 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
Media asing menyoroti reaksi PBSI yang terpaksa harus mengikhlaskan hanya mengirim 7 wakil Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Media asing menyoroti reaksi PBSI yang terpaksa harus mengikhlaskan hanya mengirim 7 wakil Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020.

Pada Jumat (28/05/21), Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) melalui laman resminya mengumumkan bahwa perhitungan poin Race to Tokyo atau Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 untuk bulutangkis resmi berakhir.

Baca Juga
Baca Juga

BWF menyatakan tidak ada lagi turnamen yang akan terhitung lagi untuk dalam kualifikasi Olimpiade. Dengan demikian berakhir pula mimpi Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja untuk menemani rekannya Praveen Jordan/Melati Daeva bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.

Pasangan Hafiz/Gloria menempati ranking menempati ranking 9 klasemen Olimpiade Tokyo 2020 dengan mengoleksi 60851 poin. Pasangan Indonesia terpaut 647 poin dari pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith yang menempati peringkat 8 dunia.

Tidak lolosnya pasangan Hafiz/Gloria ke Olimpiade Tokyo 2020 membuat tim bulutangkis Indonesia hanya mengirimkan tujuh wakil di semua sektor, mulai dari tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran.

Baca Juga
Baca Juga

Adapun pebulutangkis Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Perihal ketidaklolosan pasangan Hafiz/Gloria ke Olimpiade Tokyo 2020, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, memberikan pandangannya dan itu disorot media asing asal India, 360badminton.


1. Reaksi PBSI

Media asing menyoroti reaksi PBSI yang terpaksa harus mengikhlaskan hanya mengirim 7 wakil Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020.

"Tadinya kami memang mau berkirim surat peninjauan kembali karena beberapa turnamen penting dibatalkan. Tetapi setelah berkonsultasi dengan Rudy (Bambang Roedyanto, Kabid Hubungan Luar Negeri), ia tidak merekomendasikan," katanya.

"Karena waktu sudah terlalu mepet dengan pelaksanaan Olimpiade dan akan sulit untuk misalnya menambah turnamen atau membatalkan salah satu turnamen untuk Eropa," kata Rionny dikutip dari situs resmi PBSI saat ditemui di Pelatnas, Jumat (28/05/21).

Diakui oleh Rionny Mainaky bahwa semua keputusan ini diambil BWF karena situasi dan konsis pandemi Covid-19, yang mau tidak mau membuat semua turnamen jadi tidak menentu dan akhirnya tim bulutangkis Indonesia hanya mengirimkan 7 wakil ke Olimpiade Tokyo 2020.

PBSIOlimpiade Tokyo 2020Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle WidjajaBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisTim Bulutangkis Indonesia

Berita Terkini