x

Beda Kelas, Greysia/Apriyani Berani Sparring Lawan Ganda Putra Terbaik

Rabu, 9 Juni 2021 12:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena

INDOSPORT.COM - Sebagai pasangan ganda putri terbaik Indonesia dan peringkat enam terbaik dunia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, perlu tantangan dengan kelas yang lebih berat menjelang Olimpiade Tokyo 2020.

Selain latihan fisik dan mental, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga menggelar latihan uji coba atau sparring menghadapi pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Hal ini disampaikan oleh pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian atau akrab disapa Didi. Dia mengakui persiapan Greysia/Apriyani ke Olimpiade Tokyo sudah hampir matang.

"Untuk sisi fisik mereka sudah siap, tapi ini kan turnamen besar dan digelar hanya empat tahun sekali. Jadi, saya menaruh perhatian lebih kepada masalah nonteknisnya," ujar Eng Hian di Pelatnas PBSI, Selasa (8/6/21).

Baca Juga
Baca Juga

Didi juga membenarkan jika kesiapan mental menjadi hal yang penting menjelang Olimpiade, apalagi setelah sekian banyak agenda bulutangkis dunia dibatalkan akibat pandemi virus corona.

"Sebagai atlet kan butuh suasana kompetisi untuk mencoba hasil latihan. Begitu juga pelatih, untuk bisa menilai hasil latihan ini efektif atau tidak. Tetapi nyatanya tak ada ajang untuk melakukan itu," ungkap Didi.

"Kami tidak bisa terlalu membaca kekuatan lawan. Tapi berdasarkan hasil turnamen sebelumnya, tanpa mengecilkan negara lain, saya masih melihat persaingan tetap akan dari Jepang, China, dan Korea," cetusnya.


1. Digeber

Pertandingan antara Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) di Thailand Open 2021.

Guna mengantisipasi hal tersebut, Eng Hian sudah menyiapkan menu latihan tidak biasa bagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Mereka akan menggelar sparring melawan ganda putra, yang kini masih berlabel terbaik dunia.

"Jadi persiapan untuk Greys/Apri dari dua minggu lalu saya fokus ke peningkatan strength dan endurance. Fokus stabilisasi daya tahan, konsistensinya untuk bermain dengan durasi yang lebih lama," jelas Didi.

"Dua minggu ke depan baru nanti akan ada perubahan ke pola pergerakan dan spesifik akurasi. Kira-kira tiga minggu sebelum hari-H baru fokus ke strategi dan kompetisi. Saya juga sudah menyiapkan menu sparring dengan ganda putra untuk menambah kecepatan dan kekuatan mereka," tuntasnya.

Baca Juga
Baca Juga

Kemudian, tim bulutangkis Indonesia akan bertolak ke Jepang pada 7 Juli nanti, untuk menggelar pemusatan latihan di Kumamoto, sebelum terjun di Olimpiade Tokyo 2020.

OlimpiadeOlimpiade 2020Eng HianGreysia Polii/Apriyani RahayuOlimpiade 2020 JepangBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini