x

Foto-foto Terakhir Markis Kido Main Bulutangkis: Bermain Santai dan Tersenyum

Selasa, 15 Juni 2021 16:54 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM – Markis Kido di detik-detik terakhirnya sebelum meninggal dunia masih bermain bulutangkis. Gayanya yang santai dan senyuman manisnya dibagikan lewat deretan foto oleh sang sahabat Candra Wijaya.

Dunia bulutangkis Indonesia pada Senin (14/06/21) malam dikejutkan dengan kabar berpulangnya Markis Kido yang merupakan legenda ganda putra olahraga tepok bulu Tanah Air.

Baca Juga
Baca Juga


Informasi tersebut disampaikan mantan pebulutangkis tunggal putri, Yuni Kartika. Dia mengatakan Markis meninggal saat bermain bulutangkis di Tangerang. 

“Iya, Markis meninggal karena serangan jantung pas lagi main bulutangkis,” tutur Yuni Kartika melalui pesan singkat kepada INDOSPORT.com.

Candra  Wijaya termasuk salah satu sahabat yang ikut menemani Markis Kido di detik-detik terakhirnya sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Peraih medali emas Olimpiade 2000 tersebut mengaku terkejut karena saat itu Markis Kido tak menunjukkan gejala sakit dan masih tersenyum lebar.

Melalui akun resminya di Instagram, Candra Wijaya menjelaskan kronologi Markis Kido mengalami serangan jantung sebelum akhirnya meninggal. Dia juga membagikan deretan foto momen terakhir jawara Olimpiade Beijing 2018 bersama Hendra Setiawan itu.

Markis Kido tampak segar bugar. Dia bermain berpasangan dengan rekannya untuk latihan tanding.

Momen Terakhir Markis Kido saat Bermain Bulutangkis sebelum meninggal.

Markis Kido sesekali juga melemparkan senyum dan tawa renyahnya ke rekannya tersebut di tengah jalannya laga.

Momen Terakhir Markis Kido saat Bermain Bulutangkis sebelum meninggal.

Namun, insiden terduga terjadi ketika di tengah laga saat skor masih 15-8 (game 30), Kido sudah dalam posisi aneh telungkup ke depan.

“Tidak ada tanda-tanda aneh atau hal mencurigakan dari gerak-gerik Kido saat itu, namun tak lama kemudian saya terkejut, panik dan segera lari masuk kelapangan karena melihat Kido sudah dalam posisi aneh telungkup kedepan,” tulis Candra Wijaya.

Baca Juga
Baca Juga

Candra dan rekan-rekannya yang lain segera melakukan tindakan dan menolong sebisa mungkin. Tanpa berpikir panjang, Markis Kido langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Kido ngorok, tubuhnya lemas dan tak sadar diri namun masih bernafas ketika Kido digotong dimasukan kedalam mobil, namun tak lama setelah sampai di RS masuk ke IGD sekitar Pukul 19.00 WIB kami mendapat kabar kalo Kido sudah meninggal,” lanjut Candra dalam tulisannya.


1. Penyesalan Terakhir Candra Wijaya

Profil Markis Kido, Pahlawan Bulutangkis Indonesia di Olimpiade yang Meninggal Dunia

Sebagai sahabat yang ikut menyaksikan detik-detik Kido menghembuskan nafas terakhir membuat Candra Wijaya sangat terpukul. Dia merasa bersalah karena tidak berhasil memberi pertolongan maksimal untuk menyelamatkan nyawa sahabatnya itu.

“Selamat jalan Do, elu adalah Patriot Olahraga, meninggal dilapangan itu adalah sebuah kehormatan,” lanjut Candra.

Nama Markis Kido telah terpatri di setiap rakyat Indonesia kalau ia adalah legenda bulutangkis. Berbagai prestasi telah berhasil dimenangkan oleh Markis Kido bersama dengan Hendra Setiawan.

Sebut saja medali emas Olimpiade 2008, BWF World Championships 2007, Asian Games 2010 hingga World Cup 2006. Dan tentunya masih ada banyak kejuaraan lain yang dimenangkan oleh Markis Kido.

Markis Kido telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Kebon Nanas, Jakarta Timur hari Selasa (16/06/21). Markis Kido dimakamkan dalam satu liang lahad dengan almarhum ayahnya, Djumharbey Anwar.

Markis KidoCandra WijayaBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini