Pebulutangkis Israel yang Kagumi Lin Dan Siap Ancam PV Sindhu di Olimpiade Tokyo

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Israel, Ksenia Polikarpova, mengaku siap melangkah ke Olimpiade Tokyo 2020 untuk memenangkan medali meskipun dia harus berhadapan dengan PV Sindhu.

Ksenia Polikarpova akan berangkat ke Olimpiade Tokyo untuk mewakili negaranya Israel. Bertanding di cabang olahraga bulutangkis, Polikarpova bersiap menantang medali emas di sektor tunggal putri.

Membela Israel di Olipiade membuat Polikarpova begitu bangga. Sebelumnya, pebulutangkis berusia 31 tahun ini bermain di bawah bendera Rusia empat tahun lalu.

“Saya sudah memiliki awal yang baik. Pada musim gugur 2019, saya tahu bahwa saya masuk, karena saya berada di level teratas saya,” ujar Polikarpova dilansir dari Badminton Europe.

“Saya ingat ketika kami mendapat telepon dari Komite Olimpiade Israel, mengatakan bahwa saya secara resmi dipilih (Olimpiade Tokyo). Saya sedang berlatih ketika mereka memanggil pelatih saya dan tentu saja, itu adalah momen yang menyenangkan, tetapi saya masih berpikir kami belum merayakannya. Mungkin setelah Olimpiade,” lanjutnya.

Polikarpova yang mengaku sangat mengidolakan legenda China, Lin Dan, berada dalam satu grup Jbersama dengan unggulan keenam dari India, PV Sindhu, dan pemain Hong Kong, Cheung Ngan Yi.

Kedua pemain ini dianggap sebagai tantangan yang luar biasa bagi Polikarpova. Namun, pebulutangkis peringkat 58 duniaini termotivasi untuk mengatasinya.

“Saya dapat mengatakan itu adalah grup yang sangat sulit bagi saya. Kedua pemain berada di posisi peringkat yang lebih tinggi, dan keduanya adalah orang Asia,” sambung Polikarpova.

“Saya telah memainkan mereka sebelumnya. Saya ingin menikmatinya secara keseluruhan dan menunjukkan permainan saya, dan bagaimana saya bisa melakukannya dengan permainan saya.”

1. Polikarpova Siap Ancam PV Sindhu

Di mata Polikarpova, PV Sindhu merupakan pemain yang terkuat di dalam grup di Olimpiade Tokyo nanti. Namun, PV Sindhu memiliki gaya bermain yang mirip dengannya, yakni kerap mengandalkan permainan fisik.

“Sindhu sangat kuat secara fisik, tetapi saya juga pemain fisik seperti ini. Lebih sulit bagi saya dengan pemain terampil lainnya karena saya sedikit lebih lambat dalam bereaksi.”

“Itu sebabnya kita akan melihat. Jika saya bisa menang, itu akan menyenangkan. Setiap pemain yang berdiri di lapangan akan berusaha menjadi pemenang, saya juga,” tukas Polikarpova.

Dengan Polikarpova bakal memberikan yang terbaik di Olimpiade Tokyo nanti, ini akan menjadi tantangan yang berat bagi PV Sindhu yang punya misi khusus pada penampilannya nanti.

Pemain asal India ini ingin menebus dosa atas kegagalannya di Rio 2016, ketika dirinya gagal memenangkan emas usai dikalahkan Carolina Marin di partai final.