x

Olimpiade Tokyo: Panggung Besar Andy Murray, Sang Juara yang Terlupakan

Selasa, 20 Juli 2021 16:28 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Andy Murray akan membidik medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Olimpiade Tokyo 2020 bakal jadi panggung Andy Murray untuk mempertahankan medali emas yang telah ia raih di gelaran sebelumnya.

Jika berbicara tentang sepak terjang Andy Murray, mungkin banyak yang akan merasa miris lantaran ia seperti ‘terdepak’ dari deretan elite petenis putra yang saat ini dihuni Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer.

Kuartet ini seharusnya bersama-sama mendominasi dunia, namun kenyataanya publik lebih sering membicarakan trio Nadal, Djokovic, dan Federer.

Sebenarnya kecenderungan ini bersifat sah-sah saja, apalagi jika melihat rentetan prestasi ketiganya di ajang tenis masa kini. Bahkan, mereka untuk saat ini sama-sama mengoleksi 20 gelar Grand Slam usai Djokovic juara Wimbledon 2021.

Baca Juga
Baca Juga

Sementara itu, Andy Murray tertinggal sangat jauh dari mereka. Ia tercatat baru memenangkan tiga biji gelar Grand Slam.

Akan tetapi, hal ini tidak bisa membuat Murray layak dipandang sebelah mata. Ia termasuk petenis sukses yang berjaya di ajang Olimpiade.

Perolehan dua medali emas Murray menempatkannya sedikit di bawah Serena Williams (empat emas, satu perak), Venus Williams (empat emas), dan Reginal Doherty (tiga emas, satu perunggu).

Sementara itu, Murray sendiri berhasil menelurkan dua medali emas di ajang Olimpiade London 2012 dan Rio 2016.

Baca Juga
Baca Juga

Tentu masih terngiang di kepala ketika Roger Federer mengalahkan Murray di gelaran Wimbledon 2012 dan merengkuh gelar ketujuhnya.

Meski begitu, Murray ternyata lebih beruntung di ajang Olimpiade. Ia pun menekuk Federer di partai puncak dan meraih medali emas di London 2012.

Lalu, saat Olimpiade Rio 2016, Murray menghempaskan Juan Martin del Potro di partai puncak untuk mengantongi medali emas keduanya. 


1. Hattrick Medali Emas Andy Murray

Andy Murray akan membidik medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 pun akan jadi kesempatan besar seorang Andy Murray untuk meraih hattrick medali emas di acara akbar multi-sport ini. Peluangnya pun terbuka besar lantaran banyak petenis yang absen tahun ini.

Cabor tenis di Olimpiade kali ini emang diwarnai mundurnya seabrek petenis papan atas dunia. Namun, meski begitu langkah Murray jelas tidak akan mudah.

Walaupun Nadal dan Federer absen, masih ada Djokovic. Pemain asal Serbia ini pun sedang sangat on fire setelah memborong tiga Grand Slam tahun ini.

Selain memburu gelar di AS Terbuka pada bulan Agustus nanti, Djokovic pasti dengan senang hati membidik medali emas di Olimpiade Tokyo.

Andy Murray Jagonya Olimpiade

Walaupun terkesan terlupakan, Murray tercatat sebagai satu-satunya petenis putra dalam sejarah Olimpiade yang berhasil meraih dua medali emas di nomor tunggal.

Di Olimpiade Tokyo, Andy Murray turut datang beserta saudaranya, Jamie, yang menjadi anggota tim di kontingen Britania Raya.

Andy akan bermain di nomor tunggal, sedangkan Jamie di nomor ganda berpasangan dengan Neal Skupski setelah Dan Evans mundur karena positif Covid-19.

Dua bersaudara ini pun sudah sampai di wisma atlet Olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu. Bahkan, Murray sempat membagikan sedikit penampakan kamar tidurnya yang dihias dengan nuansa Britania Raya.

Murray mengaku begitu bersemangat untuk mengukuhkan dirinya sebagai petenis tunggal putra terhebat di Olimpiade.

Selain dihantui musuh mengerikan seperti Djokovic, Murray juga harus menghadapi tantangan seperti kondisi fisik yang pasti telah menurun jika dibandingkan Olimpiade Rio 2016.

Tentu saja ia bukan petenis yang sebugar saat itu. Apalagi, Olimpiade Tokyo sempat ditunda ke 2021 sehingga membuatnya kini lima tahun lebih tua.

Mari kita nanti saja sepak terjang Andy Murray di Olimpiade Tokyo tahun ini. Apakah ia akan berhasil mewujudkan cita-cita hattrick medali emasnya?

Andy MurrayOlimpiadeOlimpiade London 2012Olimpiade Rio 2016Olimpiade Tokyo 2020TenisBerita OlahragaBerita Tenis

Berita Terkini