x

PB Jaya Raya: Greysia Polii, Tolong Jangan Pensiun Dulu

Rabu, 4 Agustus 2021 09:55 WIB
Penulis: M. Ramadhan | Editor: Indra Citra Sena
Apriyani Rahayu-Imelda Wiguna-Greysia Polii, para penggawa tim Jaya Raya Jakarta

INDOSPORT.COM - Klub bulutangkis PB Jaya Raya Jakarta berharap agar Greysia Polii tak buru-buru untuk memutuskan gantung raket atau pensiun selepas meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Isu mengenai rencana pensiun Greysia Polii memang berhembus cukup kencang dalam beberapa tahun terakhir. Pebulutangkis berusia 33 tahun itu disebut-sebut ingin mengakhiri kariernya sebagai atlet usai olimpiade karena ingin berkeluarga serta memiliki anak.

Baca Juga
Baca Juga

Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wigoena, mengatakan, ia dan pihaknya sudah mendengar rencana tersebut. Namun, legenda bulutangkis Indonesia itu belum rela bila Greysia pensiun dalam waktu dekat.

Menurut Imelda, PB Jaya Raya dan Indonesia masih membutuhkan sosok Greysia tetap di lapangan untuk beberapa waktu ke depan demi masa depan bulutangkis Tanah Air.

"Soal Greysia pensiun, itu saya sudah dengar karena ada rencana mau punya anak. Cuma begini, pengalaman yang lalu-lalu, ketika di satu kelompok ada yang juaranya, bagusnya, jangan langsung berhenti. Tunggu dulu di bawahnya untuk naik,” ujar Imelda dalam jumpa pers virtual, Selasa (3/8/21).

Menurut Imelda, sudah ada contoh dari kasus tersebut, yakni pada sektor tunggal putri. Pasca ditinggal Susy pensiun dan Mia Audina pindah ke Belanda, dia menyebut terdapat suatu kekosongan atau gap yang terlalu jauh dan perkembangan sektor tunggal putri menjadi lambat..

Baca Juga
Baca Juga

“Intinya adalah mau minta, kalau boleh minta tolong ke suaminya Greysia, ditahan dulu kenapa. Kira-kira setengah atau satu tahun lagi. Karena dulu saya melahirkan usia 40 tahun. Greys suka ngomong ‘saya si ikut Ci Im aja deh karna Ci Im udah punya anak masih main dan berprestasi’,” ucap Imelda.

“Jadi makanya, kalau dengan rasa egois saya, ya kepengen Greysia itu tunggu supaya Apri dapat partner yang pas. Jangan ditinggal langsung. Sayang, ini kan aset kita. Kalau sampai terjadi lama (cari) penggantinya Greys, kita yang rugi,” tandasnya.


1. Enggan Memaksa

Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih mendali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Meski begitu, pemilik gelar juara dunia 1980 ini mengatakan, keputusan seutuhnya ada di tangan Greysia. Ia tidak mau memaksakan kehendak soal masa depan anak didiknya.

"Cuma itu ya tergantung Greys dan keluarganya, kita enggak bisa memaksa. Hanya itu harapan saya. Tunggu dulu pensiunnya sampai ada penggantinya," imbuhnya.

OlimpiadeGreysia PoliiJaya Raya JakartaOlimpiade 2020Imelda WigoenaBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini