Usai Olimpiade, Eks Tunggal Putri: Makin Banyak Anak-anak Ingin Jadi Atlet Bulutangkis
INDOSPORT.COM – Medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang diraih oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu rupanya menginspirasi banyak anak-anak untuk menjadi atlet bulutangkis.
Cabor bulutangkis di Olimpiade lalu memang ditutup dengan manis. Selain kesuksesan Greysia/Apriyani menjadi ganda putri pertama Indonesia yang menang medali emas, Anthony Sinisuka Ginting juga turut menyumbang medali perunggu.
Gelaran pertandingan tepok bulu pun disambut ramai netizen yang menumpahkan perasaannya melalui media sosial. Usai kemenangannya, Greysia/Apriyani juga kebanjiran hadiah dari pemerintah, figur publik, dan berbagai perusahaan.
Hal ini rupanya berimbas manis pada anak-anak kecil yang semakin banyak ingin menjadi atlet tepok bulu, sebagaimana diutarakan oleh mantan tunggal putri Adriyanti Firdasari.
Melalui Instagram Story di akunnya, @firdasari_adriyanti, ia mengunggah pesan dari seorang ibu yang anaknya ingin bergabung ke klub bulutangkis.
“Senang banget dari kemarin banyak orang tua yang tanya dan mau daftar anaknya masuk ke klub bulutangkis,” tulis Firda.
Peraih dua medali emas SEA Games ini pun menyarankan kepada media-media massa untuk lebih banyak mengangkat berita tentang para atlet berprestasi, lengkap dengan kisah perjuangan dan kerja kerasnya dari kecil.
“Karena waktu itu pas tanding di China pernah nonton hampir setiap hari ada acara yang menayangkan cerita-cerita atlet berprestasi.”
Ia berharap dengan begitu, makin banyak anak-anak yang tertarik ke bidang olahraga dan bahkan mengharumkan nama negara hingga ke kancah Olimpiade.
“Berita bonusnya juga gak apa-apa yang banyak. Biar orang tua yakin kalau jadi atlet yang sukses masa depannya terjamin dan memotivasi atlet-atlet junior untuk juara dan bisa seperti seniornya. Dan banyak anak-anak kecil yang termotivasi untuk jadi atlet dan juara olimpiade,” tulisnya bijak.
1. Firdasari Jadi Pelatih Setelah Pensiun Main
Adriyanti Firdasari sendiri setelah keluar dari Pelatnas PBSI pada 2013 silam, langsung kembali ke klubnya yakni Jaya Raya untuk bermain lagi selama dua tahun.
“Waktu itu ketua harian Jaya Raya, Ci Imelda (Wigoena), sudah menawarkan untuk bantu melatih di Jaya Raya. Terus aku kayaknya enggak bisa kerja kantoran. Ya sudah Januari 2016 aku sudah start melatih sampai sekarang,” katanya ketika dihubungi INDOSPORT beberapa waktu lalu.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, Firdasari pun melatih secara online. Selain itu ia juga menekuni bisnis dan hobinya di bidang mode dan tanaman.