x

Saran Legenda Denmark untuk Kevin/Marcus, Mau Berubah atau 'Cerai'

Rabu, 18 Agustus 2021 11:16 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya usai kalah di 8 besar Olimpiade 2020.

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Denmark, Morten Frost memberikan saran kepada Kevin Sanjaya/Marcus Gideon untuk berubah atau ganti pasangan usai gagal bersinar di Olimpiade Tokyo 2020.

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menjadi unggulan pertama dan dijagokan meraih medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Namun nyatanya prediksi tersebut tak terjadi.

Baca Juga
Baca Juga

Pasangan ganda putra berjuluk The Minions itu secara mengejutkan tersingkir di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 usai kalah dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang sebelumnya belum pernah menang melawan Kevin/Marcus.

Hasil ini pun membuat Morten Frost memberikan komentar pedas tentang Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yang dianggap selalu meraih hasil burung di turnamen besar bulutangkis.

Baca Juga
Baca Juga

Bahkan Morten Frost mengatakan bahwa keduanya harus berubah dan bahkan hingga menyarankan Minions untuk bercerai meski keduanya mampu menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia.

“Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menjuarai semua ajang kecuali turnamen besar. Saya pikir seiring waktu, pasangan lain telah menemukan cara ampuh untuk menghadapi mereka,” kata Martin Frost, dilansir dari Twitter BWF.


1. Sarankan Kevin/Marcus Berpisah

Mantan pebulutangkis Denmark, Morten Frost.

“Mereka harus sedikit menciptakan warna baru dalam permainan mereka untuk sejumlah ajang besar. Namun hal yang menarik ialah apakah Indonesia mau merombak pasangan mereka, itu bisa jadi merupakan masalahnya, namun kita lihat saja nanti,” tambah Morten Frost.

Pendapat legenda bulutangkis Denmark sekaligus komentator BWF itu pun menuai reaksi beragam dari para penggemar bulutangkis.

Mereka menyebutkan bahwa kekalahan Kevin/Marcus di Olimpiade Tokyo 2020 termasuk hal yang wajar terjadi, karena Minions tak tampil cukup lama selama pandemi, serta tekanan dari harapan yang ada dipundak mereka didebutnya di Olimpiade sebagai unggulan pertama.

“Itu karena tekanan harapan. Dalam hal keterampilan mereka masih sangat baik, tetapi karena beban harapan yang diletakkan di pundak mereka. Ini olimpiade pertama mereka, tentu tekanannya semakin besar. Mereka pasti akan kembali lebih kuat, dan melakukan yang terbaik,” @Eldks123D

“Minion tidak tampil di turnamen apa pun pasca AEC 2019 (All England 2020 sangat disayangkan karena mereka tidak dapat berpartisipasi sepenuhnya), karena banyak pemain lain yang tampil bagus selama Asian Leg terutama Lee/Yang. Tekanan juga bisa menjadi alasan! Yuta/Wata juga keluar lebih awal” @sriramseshu1990

“Apapun yang terjadi, saya akan tetap dan selalu mendukung Minions” @elsaakil

Kevin Sanjaya/Marcus GideonOlimpiade 2020Olimpiade Tokyo 2020Berita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisMorten Frost

Berita Terkini