x

Ramai Percobaan Suap Terhadap Taufik Hidayat, BAM Mengaku Tak Tahu

Kamis, 26 Agustus 2021 19:17 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Legenda pebulutangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat.

INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menyatakan tidak tahu menahu terkait dengan isu percobaan suap oleh salah satu stafnya terhadap Taufik Hidayat di Asian Games 2006.

BAM melalui Sekjen BAM Datuk Kenny Goh, Rabu (25/08/21) kemarin juga memastikan bahwa pihaknya akan menindak tegas stafnya jika kedapatan melakukan pengaturan pertandingan di masa mendatang.

Baca Juga
Baca Juga

“Sejujurnya, kami tidak mengetahui hal ini,” kata Kenny Goh, dilansir dari NST.

“Kami baru mengetahuinya melalui media.”

“Ke depan, BAM memiliki sistem (whistle-blower) untuk memberantas segala bentuk korupsi, termasuk pengaturan pertandingan,” jelas Kenny Goh.

"Kami tidak memaafkannya, dan kami ingin memastikan bahwa tidak ada hal seperti itu yang terjadi di bawah pengawasan kami," tambahnya.

Ramainya isu percobaan suap oleh salah satu staf ofisial Malaysia ini berawal dari pengakuan legenda Indonesia, Taufik Hidayat, yang diwawancarai Raffi Ahmad di Trans TV.

Dalam acara tersebut, Taufik Hidayat menceritakan pengalamannya saat dirinya berlaga di Asian Games 2006.

Baca Juga
Baca Juga

Ketika itu, Taufik Hidayat mengaku pernah nyaris disuap sebesar 400 juta rupiah oleh oknum ofisial Malaysia agar dirinya mau mengalah dari legenda Lee Chong Wei dalam satu pertandingan.

Namun, Taufik Hidayat saat itu langsung menolak tawaran tersebut dan memenangi laga versus Lee Chong Wei, 21-16, 21-18.


1. Reaksi Lee Chong Wei hingga BWF

Lee Chong Wei bersama legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.

Pengakuan Taufik Hidayat lantas mengundang perhatian dari berbagai pihak, termasuk Lee Chong Wei yang dikalahkannya di semifinal Asian Games Doha 2006. 

Lee Chong Wei terkejut mendengar kabar tersebut. Ia sampai mengontak Taufik Hidayat demi mencari konfirmasi dari rekannya itu. 

BWF juga ikut bereaksi melalui pernyataan resminya yang menyatakan tidak bisa mengonfirmasi ataupun menyangkal pengakuan peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut.

Menurut kebijakan, BWF nantinya bisa bertindak melalui Unit Integritas yang berbasis di Kuala Lumpur, jika mereka menemukan bukti-bukti yang perlu diselidiki.

MalaysiaTaufik HidayatBulutangkisAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita Bulutangkis

Berita Terkini