Novak Djokovic Nyaris Tersingkir dari Petinis Antah Berantah di US Open

INDOSPORT.COM - Petenis tunggal putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, nyaris mengakhiri langkahnya di turnamen US Open 2021 di partai pembuka kontra Holger Rune. The Joker sempat goyah di set kedua sebelum lolos ke ronde selanjutnya dengan hasil 6-1, 6-7 (5-7), 6-2, 6-1.

Ini adalah turnamen Grand Slam pertama Rune dalam karier profesionalnya yang baru dimulai tahun lalu. Sebelumnya petenis urutan 145 dunia tersebut pernah ambil bagian dalam Australia Open, French Open, dan Wimbledon Open level junior.

Rune sendiri mengaku tidak dalam kondisi terbaik saat melawa Djokovic. Di set ketiga sang remaja mulai merasakan keram namun hal ini justru semakin membuatnya patut diapresiasi.

Layaknya para penonton yang memberikan hujan tepuk tangan pada Rune, Djokovic pun menyanjung tinggi lawan mudanya tersebut. Petenis kenamaan Serbia berusia 34 tahun tersebut berujar bahwa situasi yang dialami Rune adalah hal wajar bagi seorang atlet belia.

"Mengakhiri laga dengan keram tidak pernah jadi pengalaman menyenangkan. Holger pantas mendapat aplaus yang meriah. Sayang, ia kurang beruntung," papar Djokovic seperti yang dikutip dari Tennis365.

"Performaku sendiri tidak cukup baik tapi bukan berarti Holger juga demikian. Aku tidak bisa melakukan serve dengan baik di set kedua. Di set berikutnya Holger sudah tidak sanggup banyak bergerak,"

"Kejadian seperti itu juga terjadi padaku saat mengawali karier. Bukan hal yang aneh. Anda bisa lihat jika Holger kecewa tapi masa depannya masih sangat panjang," tambah petenis bertangan dominan kanan tersebut.

1. Incar Rekor

Pertandingan ini adalah pertandingan perdana Djokovic usai mewakili negaranya di ajang Olimpiade Tokyo lalu. Gagal membawa medali dari Jepang, kini pria bertinggi 188cm tersebut sedang membidik rekor besar.

Djokovic berpeluang besar menjuarai US Open keempatnya setelah menjadi yang terbaik pada edisi 2011, 2015, dan 2018 silam. Absennya dua pesaing terbesar dalam diri Rafael Nadal dan Roger Federer membuat kesempatan itu semakin terbuka.

Tidak hanya itu, Novak Djokovic juga bisa jadi petenis pertama yang mampu menyapu bersih empat Grand Slam sekaligus dalam satu kalender. Sebelumnya ia sudah menjadi juara di Asutralia Open, French Open, dan Wimbledon sepanjang 2021.