Cerita Taufik Hidayat yang Pernah Di-bully Gara-gara Ikut PON Usai Juara Olimpiade

INDOSPORT.COM – Taufik Hidayat adalah salah satu legenda bulutangkis paling populer di Indonesia. Namun sosoknya ternyata tak pernah lepas dari kontroversi.

Setelah bikin heboh gara-gara pernah disuap untuk kalah di Asian Games, Taufik kini mengaku pernah diejek karena mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) setelah memenangkan Olimpiade Athena 2004.

Hal itu terkuak dalam wawancara bersama Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta di kanal Youtube Vindes.

Vincent bertanya turnamen terbaik apa yang pernah dimenangkan Taufik selain Olimpiade. Vincent pun menebak PON, yang kemudian diluruskan oleh Taufik.

“PON gua ikutan belakangan malah, setelah juara Olimpiade baru ikut PON, makanya di-bully sama orang. ‘Abis juara olimpiade malu-maluin aja ikut PON’,” tutur mantan atlet berusia 40 tahun tersebut.

Ketika ditanya alasannya, Taufik mengatakan ingin melengkapi koleksi juaranya. Karena biasanya, PON menjadi ajang batu loncatan bagi para atlet muda untuk mencari pengalaman.

“Biar gue lengkap. Maksudnya itu kan multievent, PON itu membawa nama daerah sementara Olimpiade membawa nama negara,” jawabnya.

Ketika itu, ia mewakili Jawa Barat di PON 2004 Palembang dan sukses merebut gelar juara.

1. Pernah Disuap Malaysia

Selain fakta pernah di-bully gara-gara ikut PON, Taufik Hidayat juga buka-bukaan soal pernah disuap oleh seseorang yang mengaku dari tim Malaysia di Asian Games. Ketika itu, ia diminta mengalah dari Lee Chong Wei.

“Lee Chong Wei tidak tahu masalahnya. Dia tahunya cuma main aja. Tapi orangnya dia, nanyain nomor gue untuk ketemu gue,” ungkap Taufik terkait awal kasus tersebut.

Lebih lanjut, Taufik Hidayat menyebut sosok yang mencoba menyuapnya ini merupakan mantan pemain yang kemudian menjadi manajer tim.

Namun, Taufik Hidayat menolak tawaran tersebut dan bahkan memberikan respons pedas kepada si ofisial Malaysia.

“Gue dengerin aja, habis itu gue bilang gimana klo dia (ofisial) gue bayar aja. Ini di luar, coba kalo lu ngomong di Indonesia, lebih asik, gak bisa pulang lu,” ungkapnya kepada Vincent dan Desta.