Pebulutangkis Rusia Persembahkan 2 Emas di Final Kejuaraan Eropa U-17

INDOSPORT.COM – Kabar terbaru dari Final Kejuaraan Eropa U-1 di Podcetrtek Slovenia, pebulut angkis Rusia persembahkan dua medali emas.

Melansir dari Badminton Europe, tunggal putra Prancis Alex Lanier berhasil mengalahkan pebulutangkis Denmark William Bogerbjerg dengan tempo yang cukup singkat, 21-6 dan 21-9.

Hasil ini tentu saja memupus impian Bogerbjerg untuk bisa menyamai idolanya, Viktor Axelsen, yang mampu menjadi juara di ajang yang sama pada tahun 2009.

Prestasi Lanier ini pun bahkan berlanjut ketika dia bermain di sektor ganda putra bersama pasangannya.Baptiste Labarthe.

Menghadapi unggulan ketiga dari Rusia Daniil Dubovenko/Gleb Stepakov, pebulutangkis Prancis itu tak gentar kendati permainan berjalan cukup sengit.  Bahkan keduanya hampir kalah dua set langsung.

Momentum didapat Lanier/Labarthe ketika di set kedua mereka berhasil memenangkan game poin 26-24 setelah di set pertama mereka kalah 16-21.

Pada set ketiga, mental keduanya semakin baik untuk melakukan strategi permainan. Sementara ganda Rusia malah jadi berbalik tertekan. Alhasil, kemenangan berhasil diraih Lanier/Labarthe dengan skor 16-21, 26-24, 21-17.

Dengan hasil kemenangan ini, Alex Lanier mengulangi prestasi yang didapat Mads Moller Denmark, yang mana bisa memenangkan medali emas dari dua sektor.

Berpindah sektor, dari sektor ganda putri mempertemukan sesama pemain Rusia Daria Kharlampovic/Galina Lisochkina sebagai unggulan kedua, menghadapi Maria Lezzhova/Galina Mezentseva sebagai unggulan ke enam.

Partai tersebut dimenangkan oleh unggulan kedua dengan skor 21-19, 21-13 dalam tempo 33 menit. Sementara di sektor tunggal putri, unggulan pertama Joanna Podedworny harus tumbang dari Kaloyana Nalbantova dengan skor 21-18, 21-10.

1. Rusia Pimpin Dua Gelar Medali Emas

Sementara satu-satunya partai final yang tak dimainkan adalah sektor ganda campuran setelah pebulutangkis, Denmark Jonathan Melgaard/ Maria Hojlund Tommerup, mendapatkan kemenangan walk over.  

Jadi secara total, Lanier mampu mempersembahkan dua medali emas untuk Rusia di nomor tunggal putra dan ganda putra bersama Baptiste Labarte.

Sementara Denmark, Rusia, dan Bulgaria masing-masing mendapatkan satu medali emas. Hal ini tentu menjadi salah satu pencapaian baru dari Kejuaraan Eropa U-17 mengingat Denmark selama ini mendominasi hampir di semua sektor.

Bahkan, dari pertama kali digelar pada tahun 1990 di Polandia, Denmark masih memimpin perolehan medali ajang dua tahunan tersebut.