Jelang Piala Sudirman 2021, Melati Daeva Kirim Pesan Menyentuh untuk Richard Mainaky
INDOSPORT.COM - Pensiunnya Richard Mainaky dari dunia kepelatihan bulutangkis rupanya membuat salah satu anak asuhnya, Melati Daeva Oktavianti, merasa kehilangan. Bagi atlet nomor ganda campuran tersebut sosok Richard sudah dianggap lebih dari sekedar pelatih.
Kak Icad, begitulah biasa ia dipanggil, dilihat Melati sebagai figur ayah dalam karier bulutangkis. Pasangan dari Praveen Jordan tersebut merasa terhormat bisa ditangani tangan dingin Richard yang sudah berkecimpung dalam pelatnas PBSI selama lebih dari seperempat abad.
Lewat sebuah unggahan di akun Instagram miliknya, Melati memberikan tribut untuk Richard yang memutuskan pensiun per 13 September 2021 lalu. Tidak hanya foto yang menggambarkan kedekatan mereka selama bekerja sama, Melati juga membubuhkan kata-kata manis untuk sang mantan pengasuh.
"Suatu kehormatan dan kebanggaan bisa menjadi salah satu anak didikmu. Terima kasih Kak Icad atas semua pelajaran, ilmu serta bimbingan yang telah kau berikan kepadaku dengan sepenuh hati yang tulus," tulis Melati.
"Terima masih banyak Kak Icad selalu menjadi yang terdepan untuk melindungi anak-anaknya. Happy Retirement, Coach. Selamat berkumpul dan menjalani hari bersama keluarga tercinta."
Tidak lama setelah pengumuman pensiun Richard, Melati akan menjalani turnamen besar Piala Sudirman 2021 bersama Praveen. Ini adalah kali pertama sejak 2018 keduanya tidak didampingi sang pelatih legendaris.
Indonesia sendiri sudah tergabung ke dalam Grup C bersama Denmark, Rusia, dan Kanada. Praveen/Melati jadi andalan di sektor ganda campuran bersama Pitha Haningtyas Mentari/Rinov Rivaldi.
1. Bangun Kampung Halaman
Richard sendiri pernah mengatakan jika rencana pensiun sudah terbesit di pikirannya pada 2016 silam. Di tahun yang sama ia mengantarkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas di Olimpiade Rio.
Tekadnya untuk mempertahankan medali emas di Olimpiade Tokyo tahun ini jadi alasan pria asal Manado tersebut memilih memperpanjang masa bakti untuk Indonesia. Sayang, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti justru hanya bisa melaju sampai babak perempat final.
Walau kini sudah tidak lagi dibebani tugas negara namun Richard masih belum akan jauh dari olahraga yang membesarkan namanya. Di kampung halamannya, ia akan membangun lapangan bulutangkis lengkap dengan GOR dan akademi.