Indonesia Tersingkir dari Piala Sudirman, Praveen Jordan: Tunggu di Denmark!

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda campuran, Praveen Jordan, berjanji akan membuktikan di Denmark menyusul kegagalan Indonesia melaju ke semifinal Piala Sudirman 2021.

Langkah Indonesia terhenti di babak perempat final Piala Sudirman 2021 setelah dipaksa untuk menyerah atas Malaysia dalam laga sengit yang berakhir dengan skor 3-2.

Indonesia tertinggal lebih dulu 1-0 dari Malaysia setelah ganda putranya, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menyerah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam permainan straight game 21-12, 21-15.

Gregoria Mariska Tunjung sempat menyamakan kedudukan usai mengalahkan S. Kisona, namun tim Merah Putih kembali tertinggal 1-2 ketika Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Lee Zii Jia.

Asa Indonesia sempat menyala setelah ganda putri andalan peraih emas Olimpiade 2020 Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Namun sayang, sedekah poin yang diberikan oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti membuat mimpi Indonesia untuk melaju ke babak semifinal terkubur dalam-dalam.

Bermain sengit hingga rubber set, Praveen/Melati harus mengakui keunggulan ganda campuran Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dengan skor 21/19, 9-21, 21-16.

Usai pertandingan, Praveen Jordan mengatakan bahwa kekalahannya di Piala Sudirman yang menyebabkan Indonesia tersingkir memberi pelajaran berharga bagi dirinya.

Pebulutangkis berusia 28 tahun itu pun meminta waktu untuk membuktikan sekali lagi saat dia dan Melati bertanding di dua kompetisi tur Eropa, yakni Denmark dan French Open 2021.

“Banyak pengalaman yang bisa kami ambil di Piala Sudirman. Banyak pelajaran yang bisa tim kami ambil untuk persiapan Thomas dan Uber Cup,” ujar Praveen, dilansir dari akun Twitter Badminton_Talk.

“Nanti kami akan kembali bertanding di Denmark Open dan French Open. Kami akan buktikan di sana,” tandasnya.

Praveen Jordan dan Melati Daeva tidak akan bergabung dengan tim putra dan putri Indonesia yang akan berjuang di Piala Thomas dan Uber 2020 yang digelar di Aarhus, Denmark, pada 9 – 17 Oktober mendatang.

1. Praveen/Melati Bersiap ke Denmark dan French Open

Sebagai gantinya, pasangan no.4 dunia tersebut akan memburu trofi kemenangan saat mereka menginjakkan kaki di Denmark Open (19-24 Oktober) dan French Open (26-31 Oktober).

Pada edisi terakhir yang digelar tahun 2019, Praveen/Melati berhasil mencapai podium tertinggi usai memenangkan dua final Denmark dan French Open secara berturut-turut.

Di partai final Denmark Open, ganda peringkat lima dunia ini mengalahkan unggulan dua Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di partai final 21-18, 18-21, dan 21-19.

Kemudian, di final French Open, Praveen/Melati berhasil menundukkan pasangan nomor satu dunia Zheng Siwei/Huang Ya Qiong dalam pertandingan rubber game 22-24, 21-16, 21-12.

Menariknya, gelar juara back to back tersebut berhasil mematahkan anggapan Prabeen/Melati yang langganan runner-up di musim 2019.