x

Praveen/Melati Tumbang di Denmark Open 2021, Nova Widianto Ngaku Nyesek

Minggu, 24 Oktober 2021 08:05 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Subhan Wirawan
Praveen dan Melati

INDOSPORT.COM - Pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto menyesalkan hasil yang diraih pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada semifinal Denmark Open 2021.

Laga yang berlangsung di Odense Sports Park tersebut mempertemukan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs ThailDechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Pada gim pertama, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tampil ngotot hingga kejar-kejaran skor terjadi. Namun jelang interval pertama, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil unggul 5 poin.

Baca Juga
Baca Juga

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti makin berada di atas angin dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.

Namun semua tak berjalan mulus di set kedua. Sempat mendominasi di poin-poin awal, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menutup interval pertama dengan kekalahan 11-9.

ThailDechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai memperlebar keunggulan dan menyudahi set kedua dengan kemenangan 21-17. Wakil Thailand tersebut memaksa pertandingan berlanjut di rubber game.

Baca Juga
Baca Juga

Di set ketiga, kejar-kejaran poin kembali terjadi di awal laga. Situasi tersebut berlangsung hingga selepas jeda. Namun di detik-detik krusial set, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kecolongan dan harus mengakui keunggulan ThailDechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 20-22.

Usai laga, Nova Widianto menyesalkan hasil yang diraih anak asuhnya. Ia mengaku cukup nyesek dengan kekalahan dramtis yang dialami Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.


1. Ngaku Nyesek

Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto (tengah) bersama Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti.

Pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto menyesalkan hasil yang diraih pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada semifinal Denmark Open 2021.

“Memang kalahnya agak nyesek, kurang hoki. Tetapi secara permainan mereka terbawa pola permainan lawan yang bermain panjang-panjang ke belakang,” kata Nova melansir dari Antara.

Nova menyayangkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang kehilangan angka di gim kedua dan ketiga. Padahal kata Nova mereka bisa mendulang poin krusial dengan bermain netting.

“Ucok (panggilan Praveen) juga tidak berani melakukan servis colong karena dia takut di-fault wasit,” kata Nova.

Ditanya terpisah, Praveen blak-blakan telah membuat kesalahan di detik-detik krusial set pamungkas dengan gagal melakukan service, Alhasil poin yang seharusnya didapat malah diambil kubu lawan.

“Di gim ketiga start kami kalah. Perolehan angka selalu tertinggal jauh. Di poin 18-20, kami bisa mengejar dan menyamakan kedudukan, 20-20. Sayang di poin krusial saya melakukan servis eror menyangkut net. Sementara pengamatan Meli juga gagal,” kata Praveen.

Nova WidiantoPraveen Jordan/Melati DaevaBulutangkisBerita BulutangkisDenmark Open 2021

Berita Terkini