Gabung PBSI-nya Malaysia, Rexy Mainaky Targetkan Emas Olimpiade 2024

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky, menargetkan emas Olimpiade Paris menyusul penunjukkan dirinya sebagai pelatih di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Senin (25/10/21) kemarin, BAM mengumumkan lewat pernyataan resmi di media sosial bahwa Rexy Mainaky resmi bergabung sebagai Wakil Direktur Pelatihan di Pelatnas Malaysia.

“BAM dengan senang hati mengumumkan penunjukkan Rexy Mainaky sebagai Wakil Direktur Pelatihan,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Pemenang medali emas ganda putra di Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagja tersebut bertugas mendampingi Direktur Pelatihan, Wong Choong Han, per 1 Desember 2021.

Melansir dari Badminton Talk di akun Twitter, Rexy Mainaky menjelaskan alasannya memilih bergabung dengan timnas Malaysia, alih-alih pulang ke tanah air.

Selain tertarik dengan program yang dikembangkan BAM, Rexy bermimpi bisa mempersembahkan medali emas pertama untuk Negeri Jiran di ajang Olimpiade.

“Program program BAM membuat saya sangat tertarik menerima tawaran,” ujar Rexy Mainaky.

“Saya mau punya kesempatan untuk berbuat lebih banyak lagi, agar tercapai hasrat saya memberikan medali, at least memenangkan medali emas di Olimpiade 2024,” sambungnya.

Sebelum merapat ke tim Malaysia,  Rexy Mainaky sudah dilaporkan meninggalkan kursi kepelatihan di timnas Thailand yang selama empat tahun dia jabat.

1. Rexy Sudah Berencana Kembali ke Malaysia

Saat melatih Thailand sejak Januari 2017, Rexy sukses membawa tim Negeri Gajah Putih menjadi runner-up Piala Uber 2018 di Bangkok, Thailand.

Bergabungnya Rexy dengan BAM sendiri bukan hal yang mengejutkan karena keluarganya memang sudah tinggal di Kuala Lumpur sejak lama.

Selain itu, adik dari Richard Mainaky tersebut memang sudah merencanakan hal ini sejak tahun lalu saat membicarakan kontrak kerjanya di Thailand. 

Rexy dan istrinya Henny, putrinya Geraldine dan putranya Christian diketahui menerima status kependudukan tetap (PR) oleh pemerintah Malaysia pada Juli 2007 setelah menjadi pelatih di BAM.