Termasuk Jonatan Christie, Ini Bukti Kejamnya Jadwal Turnamen Bulutangkis
INDOSPORT.COM – Kalender turnamen bulutangkis yang padat akhir-akhir ini membuat banyak pemain bertumbangan, termasuk tunggal putra Indonesia Jonatan Christie.
Setelah sekitar satu tahun turnamen bulutangkis dunia terpaksa berhenti karena pandemi Covid-19, event-event itu pun menumpuk di pertengahan hingga akhir tahun 2021 ini.
Sejak Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli lalu, tercatat ada sembilan turnamen besar yang diikuti para pebulutangkis dunia.
Di bulan September hingga awal Oktober, ada Piala Sudirman yang dilanjutkan Piala Thomas dan Uber. Masih di bulan Oktober, ada Denmark Open dan French Open.
Kemudian Hylo Open sudah menanti di Jerman mulai 2 November besok. Setelahnya, ada tiga turnamen besar beruntun yang berlangsung di Bali (Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2021).
Kemudian Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 akan menutup tahun ini dengan turnamen yang diselenggarakan di Huelva, Spanyol.
Tak heran jika sejak Denmark Open, banyak pemain yang berguguran. Setidaknya ada 11 pemain yang mundur (retired) karena cedera atau kelelahan.
Akun Twitter Badminton Statistics membuat daftar pemain tunggal putra dengan menit bermain terbanyak sejak tur Eropa.
Jonatan Christie bercokol paling atas dengan bermain selama 485 menit, diikuti Viktor Axelsen (429 menit), dan Kento Momota (377 menit). Ketiga pemain ini, berakhir mengundurkan diri dalam pertandingan.
“Tiga pemain yang bermain paling lama dalam dua pekan pertama tur Eropa (Piala Thomas dan Denmark Open) semuanya berakhir mundur karena cedera atau kelelahan,” tulis akun tersebut.
1. Korban Padatnya Jadwal Bulutangkis
Jonatan Christie retired di perempatfinal Denmark Open 2021 di set kedua ketika menghadapi Kento Momota. Axelsen bahkan mundur setelah satu poin di babak pertama French Open saat melawan Heo Kwang-hee.
Sementara Kento Momota mundur dari pertandingan semifinal French Open 2021 karena cedera punggung saat melawan sesama pemain Jepang, Kanta Tsuneyama.
Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting pun mengalami nasib serupa di Denmark Open. Ia mundur di babak pertama saat menghadapi Thomas Rouxel karena cedera pinggang.