x

Dapat Email sebut Peng Shuai “Baik-baik saja”, WTA Justru Tambah Khawatir

Kamis, 18 November 2021 15:20 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
CEO asosiasi tenis professional untuk atlet putri (WTA) menyuarakan bentuk keprihatinan atas email untuknya yang mengatakan bahwa Peng Shuai baik-baik saja.

INDOSPORT.COM – CEO sekaligus ketua asosiasi tenis professional untuk atlet putri (WTA) menyuarakan bentuk keprihatinan atas email untuknya yang mengatakan bahwa Peng Shuai baik-baik saja.

Peng Shuai merupakan petenis elite asal China yang mendapat perhatian dunia atas pengakuannya sebagai korban pelecehan seksual oleh mantan Wakil Perdana Menteri  bernama Wang Gaoli.

Pada Selasa (02/11/21), atlet berusia 35 tahun itu mengunggah pengakuan di media sosial Weibo yang menyebut bahwa Wang Gaoli yang berusia kurang lebih 40 tahun memaksanya untuk tidur bersama.

Dalam postingannya, Peng Shuai merinci mengenai kejadian pelecehan seksual yang dialaminya. Meski demikian, postingan tersebut langsung dihapus 20 menit kemudian.

Sejak itu, kondisi Peng Shuai pun diwarnai tanda tanya. Pasalnya, petenis yang sempat menduduki peringkat ke-14 di dunia itu tiba-tiba menghilang.

Baca Juga
Baca Juga

Kemudian, pada hari Kamis (18/11/21) WIB, Twitter @CGTN yang berafiliasi dengan pemerintah China merilis email yang disebut merupakan email dari Peng Shuai untuk ketua dan CEO dari WTA, yakni Steve Simon.

Email itu berisi pernyataan Peng Shuai yang mengatakan keberadaannya saat ini. Lebih lanjut, email tersebut mengatakan bahwa, “Saya tidak hilang ataupun tidak aman. Saya beristirahat di rumah dan semuanya baik-baik saja.”

Akan tetapi Steve Simon secara terbuka menanggapi dengan mengatakan bahwa email yang dia terima itu hanya membuatnya lebih peduli tentang keselamatan Peng Shuai.

“Pernyataan yang dirilis hari ini oleh media pemerintah China tentang Peng Shuai hanya menimbulkan kekhawatiran saya tentang keselamatan dan keberadaannya,” kata Simon dalam pernyataan tertulis melansir Euro Sports.

Baca Juga
Baca Juga

“Saya sulit percaya bahwa Peng Shuai benar-benar menulis email yang kami terima atau percaya apa yang dikaitkan dengannya,”

“Peng Shuai menunjukkan keberanian luar biasa dalam menggambarkan tuduhan penyerangan seksual terhadap mantan pejabat tinggi di pemerintahan China.” sambung Steve Simon.


1. Peng Shuai Susah Dihubungi WTA

Ketua WTA sebut jika petenis profesional asal Tiongkok, Peng Shuai, susah dihubungi sejak kontroversi terkait tuduhan pelecehan seksual yang terjadi kepadanya.

Diketahui bahwa WTA sekaligus asosiasi tenis professional pria (ATP) sebelumnya telah meminta China untuk menyelidiki tuduhan Peng Shuai tersebut.

“WTA dan seluruh dunia membutuhkan bukti independen dan dapat diverifikasi bahwa dia aman. Saya berulang kali menghubunginya melalui berbagai bentuk tetapi tidak berhasil,” sambung Steve Simon.

Untuk itulah, Steve Simon, berharap bahwa Peng Shuai mendapatkan kebebasan berbicara tanpa paksaan atau intimidasi dari siapapun.

“Tuduhan penyerangan seksualnya harus dihormati, diselidiki dengan transparansi penuh dan tanpa ditutupi. Suara-suara perempuan perlu didengar dan dihormati, bukan ditutupi atau didikte.” ujar ketua tenis WTA, Steve Simon.

ATPChinaWTAPeng ShuaiTenisBerita Tenis

Berita Terkini