x

Jadi Runner-up di Kejuaraan Dunia, Baginda Ratu Bulutangkis Tetap Legowo

Senin, 20 Desember 2021 12:55 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
Ratu bulutangkis asal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying tetap legowo meski gagal menjadi juara di Kejuaraan Dunia 2021.

INDOSPORT.COM – Ratu bulutangkis asal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying tetap legowo meski gagal menjadi juara di Kejuaraan Dunia 2021.

Tai Tzu Ying selaku tunggal putri peringkat 1 dunia gagal menorehkan catatan manisnya di ajang comebacknya usai kalah dari Akane Yamaguchi selaku unggulan kedua asal Jepang.

Atlet yang akrab disebut sebagai TTY ini dengan mudahnya kalah dari Akane lewat dua gim langsung dengan skor akhir 14-21 dan 11-21 dalam waktu 39 menit di babak final Kejuaraan Dunia 2021.

Baca Juga
Baca Juga

Kekalahan TTY juga membantu Akane Yamaguchi mencatatkan diri menjadi juara dunia tunggal putri kedua untuk Jepang setelah Nozomi Okuhara.

Meski hanya keluar sebagai runner-up, namun Tai Tzu Ying tetap menunjukkan sikap legowo, dan mengakui penampilannya memang kurang apik.

Selain itu, tunggal putri yang dijuluki sebagai Ratu Bulutangkis Dunia itu tak lupa memberikan apresiasi kepada pihak yang telah mendukungnya.

Baca Juga
Baca Juga

“Terima kasih atas dukungannya di Spanyol, terima kasih kepada semua orang yang mendukung saya, dan terima kasih kepada mereka yang menonton setiap pertandingan. Saya tidak bermain bagus hari ini,” kata Tai Tzu Ying.

“Terima kasih untuk rekan satu tim saya. Tanpa kekuatan kalian, tidak ada cara untuk bekerja keras bersama sampai sekarang. Tahun ini sudah berakhir, tahun depan adalah awal yang baru, selalu semangat untuk diri sendiri.” tambahnya.


1. Punya Rencana Pensiun

Tai Tzu-ying, pebulutangkis China Taipei

Belum diketahui apakah Kejuaraan Dunia 2021 akan menjadi turnamen terakhirnya karena bakal pensiun atau tidak.

Sebab, sebelum tampil di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin, Tai Tzu Ying mengatakan bahwa dirinya memang sudah memiliki rencana untuk gantung raket pasca pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.

Sebab, dirinya merasa sudah tua untuk kembali berlaga di ajang besar seperti Olimpiade. Belum lagi cedera yang dideritanya serta tubuhnya sudah tak bisa pulih lebih cepat seperti dahulu.

“Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi turnamen besar terakhir saya sebelum saya gantung raket. Saya belum memutuskan apakah saya akan terus bermain setelah Olimpiade. Saya belum mengambil keputusan tegas,” kata Tai Tzu Ying.

“Saya merasa bahwa saya sudah tua dan menderita lebih banyak cedera. Ini lebih tentang pemulihan saya, saya juga memiliki lebih banyak rasa sakit dan nyeri yang mengganggu.

“Saya tidak terbiasa merasa seperti ini. Saya biasanya pulih setelah beberapa saat, tetapi sekarang saya membutuhkan waktu lebih lama di rehabilitasi.” jelasnya, dilansir dari laman resmi BWF.
 

Akane YamaguchiTai Tzu YingBulutangkisBerita BulutangkisKejuaraan Dunia Bulutangkis

Berita Terkini