Legenda Bulutangkis Kenang Perjuangan Hajar Malaysia dan Rebut Piala Thomas 1958

INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Tan Joe Hok, mengenang kembali perjuangan memboyong Piala Thomas pada 1958. 

Tan Joe Hok menyebutkan bahwa pada masa ia berkarier, semuanya masih serba sulit karena belum ada persiapan dan fasilitas yang memadahi untuk para atlet bulutangkis.

"Dulu tidak terarah, pokoknya masing-masing daerah bermain untuk hobi, untuk membuktika diri bahwa saya jago dari Jawa Barat," ucap Tan Joe Hok dalam temu media virtual di Jakarta, Rabu (22/12/21), seperti dikutip dari Antara. 

"PBSI mengatakan belum siap, tapi akhirnya bagaimana bisa jadi ikut Thomas Cup. Tiba-tiba disuruh tanding dan dipanggil, dikumpulkan, dan ada lima orang yang sudah dipilih untuk ikut babak penyisihan," sambungnya. 

Hal yang menarik, kegigihan tim Thomas Indonesia pun berbuah nyata, Usai menyingkirkan Selandia Baru dan Australia, Indonesia melaju ke challenge round di Singapura pada 1958. 

Setelah dipertemukan kembali bersama lima orang lainnya di Singapura, Tan Joe Hok dkk akhirnya sukses memboyong Piala Thomas yang dianggap sebagai trofi lambang supremasi bulutangkis beregu putra itu ke Tanah Air.

1. Perjuangan Indonesia Rebut Piala Thomas

Kesuksesan itu didapat setelah tim Thomas Indonesia mengalahkan juara bertahan Malaysia di babak final. Diketahui, Malaysia sukses memetik gelar juara dalam tiga edisi sebelumnya. 

"Tidak ada yang menyangka kami bisa menang karena dulu kami juga pergi naik becak ke lapangan terbang di Kemayoran. Setelah pulang, itu lautan manusia penuh. Disitu kami merasakan sangat terharu dengan sambutan itu," kenang Tan Joe Hok.

Selain berkontribusi dalam perebutan Piala Thomas 1958, Tan Joe Hok merupakan sosok atlet yang sukses meraih gelar All England pertama bagi Indonesia pada 1959 dan medali emas pertama di Asian Games 1962.