Sempat Menghilang, Kabar Bintang Tenis Cantik Asal China Usai Alami Pelecehan Seksual

INDOSPORT.COM – Bintang tenis cantik asal China, Peng Shuai, dikabarkan melakukan pertemuan dengan Thomas Bach selaku presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Bintang tenis perempuan China, Peng Shuai, dikabarkan baru saja melakukan pertemuan dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, di tengah pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin yang berlangsung di Beijing.

Dilansir Antaranews, Peng Shuai dan Thomas Bach melakukan beberapa diskusi sambil makan malam. Petenis berusia  36 tahun itu memberikan ungkapan bahwa dia akan segera mundur dari dunia tenis.

“Kami makan malam bersama pada hari Sabtu dan melakukan serangkaian diskusi yang menyenangkan. Bach kemudian bertanya pada saya, apakah saya mempertimbangkan untuk kembali berkompetisi dan apa proyek yang saya lakukan dan seterusnya,” tutur Peng Shuai.

Dalam diskusi ini, Peng Shuai tak sendiri dan didampingi oleh Kepala Staf Olimpiade China, Wang Kan. Dia mengungkap bahwa selama ini dirinya tak pernah menghilang dari peredaran.

Memang, sang petenis menyebut mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh mantan wakil perdana menteri China, Zhang Gaoli.

Kabarnya, Zhang memaksa Peng untuk melakukan hubungan seksual selama bertahun-tahun. Terang saja, kemudian tuduhan tersebut dihapus dari media sosial China dan keberadaan Peng tidak diketahui sampai tiga pekan lamanya.

Barulah pada 21 November silam, petenis yang sempat meraih juara Grand Slam ini melakukan konferensi video dengan Thomas Bach.

1. Tegaskan Tak Menghilang

Kemudian, video Peng menghadiri acara olahraga muncul. Tetapi adanya video ini tidak menghapus ketakutan akan kebebasan sang atlet.

“Saya tidak pernah menghilang. Hanya saja banyak orang, seperti teman saya atau orang-orang dari IOC mengirimi saya pesan dan saya tidak mungkin menjawab banyak pesan,” ujar Peng Shuai.

“Tapi saya selalu berhubungan dekat dengan teman saya. Saya berbicara dengan mereka dan menjawab surel. Saya juga berbicara dengan WTA,” pungkasnya.