Usai BATC 2022, Lee Zii Jia Bentuk Tim Mirip ‘Padepokan Axelsen’ di Dubai

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, tak menampik rencana dirinya berlatih di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), setelah bertanding di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.

Pemain berperingkat tujuh dunia itu akan debut memimpin negaranya  di ajang Badminton Asia Team Championship (BATC) di Selangor, Malaysia pada 15-20 Februari 2022 mendatang.

Ini juga akan menjadi turnamen perdananya sebagai pemain profesional sejak dirinya memutuskan keluar dari pelatihan nasional federasi Malaysia (BAM) awal tahun ini.

Lee Ziia mengatakan bahwa setelah BATC, dirinya berencana berlatih di Dubai untuk persiapan menuju German Open bulan Maret mendatang.

Namun, dirinya melatih di Dubai bukan untuk bergabung ke ‘padepokan’ milik tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, melainkan mendirikan tim yang akan dia pimpin sendiri.

“Seperti yang saya katakan, prioritas saya adalah menyelesaikan tim terlebih dahulu, ya, saya akan pergi ke sana (Dubai),” ujar Lee Zii Jia, dilansir dari Bernama.

Viktor Axelsen diketahui memang mendirikan pusat pelatihan sendiri di Dubai setelah dirinya sukses meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Dia juga mengundang beberapa pebulutangkis dunia sebagai sparring partner.

Awalnya dia mengundang juara pemain Singapura, Loh Kean Yew yang jadi juara dunia 2021 dan beberapa pemain lain. Kemudian anggota bertambah yakni Bryan Yang dari Amerika dan Cheam June Wei dari Malaysia.

Sementara terkait dengan tim yang akan dibentuk oleh Lee Zii Jia, juara All England 2021 tersebut mengatakan saat ini sudah ada empat perusahaan peralatan bulutangkis yang sudah diminta menjadi sponsor  dan masih dalam proses negosiasi.

1. Lee Zii Jia Mencari Sponsor

“Nanti saya informasikan ke sponsor saya… selain itu saya juga masih dalam prises negosiasi untuk menadpat pelatih baru, semuanya tertutup dan rahasia, kalau sudah valid akan saya informasikan,” jelas Lee Zii Jia.

Performa Lee Zii Jia di sepanjang tahun 2021 memang tidak konsisten. Di sisi lain, tuntutan untuk meraih prestasi di setiap turnamen membuatnya tertekan.

Usai membuat sensasi di All England 2021 dengan menjadi juara, dia tersingkir pada babak 16 besar Olimpiade Tokyo tersingkir oleh pemain senior China, Chen Long.

Usai membantu tim Malaysia meraih medali perunggu di Piala Sudirman, Lee Zii Jia mengalami masalah kebugaran dan cedera dalam beberapa turnamen.

Hal ini membuat dirinya menarik diri dari ajang Indonesia Masters di Bali dan BWF World Championship di Huelva, Spanyol.