Diperkuat Juara Dunia, Tim Bulutangkis Putra Singapura Yakin Bisa Juara BATC 2022
INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis putra Singapura menebar ancaman di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2022. Dengan dipimpin juara dunia Loh Kean Yew, mereka yakin bisa merebut gelar juara.
Di laga pembuka Grup B BATC 2022 Rabu (16/02/22) hari ini, Singapura akan menantang tim tuan rumah Malaysia di Setia City Convention Centre, Selangor pada sore nanti.
Meski begitu, Singapura belum mencatatkan penampilan apik di beberapa edisi turnamen sebelumnya. Sejak 2016, mereka belum pernah meraih kemenangan. Di edisi terakhir, Singapura bahkan kalah dari tim Filipina.
Namun dengan pentolan berkualitas seperti Loh Kean Yew dan para pemain muda menjanjikan lainnya, Singapura siap tampil habis-habisan dan mengamankan satu spot di semifinal.
“Tentu saja kami ingin menang. Fokus untuk para pemain adalah memaksimalkan penampilan mereka dan mendapatkan lebih banyak pengalaman,” tutur direktur teknis Asosiasi Bulutangkis Singapura Martin Andrew kepada The Straits Times.
"Jika mereka tampil bagus, kemudian kita bisa menantang tim mana pun."
Selain Loh Kean Yew, Singapura juga diperkuat ganda putra Terry Hee/Loh Kean Hean dan Danny Bawa Chrisnanta/Andy Kwek.
Terry Hee dan Loh Kean Hean, yang merupakan kakak dari Loh Kea Yew, baru saja juara Dutch Open dan Czech Open tahun lalu.
1. Bidik Tiket Semifinal
Sementara itu pemain berdarah Indonesia Danny Bawa Chrisnanta, bersama Andy Kwek, adalah juara Swedish Open 2022.
"Persiapan kami berjalan dengan baik dan para pemain sudah pulih dari turnamen sebelumnya. Kami punya pemain berpengalaman seperti Kean Yew, dan pemain-pemain muda yang mendapatkan tempat di tim berdasarkan seleksi SEA Games,” tambah Martin Andrew.
"Kami punya pemain dengan kemampuan untuk memperebutkan tempat di semifinal dan Piala Thomas. Kami akan melakukan yang terbaik di setiap pertandingan," tukasnya.
Di Grup B BATC 2022, Singapura tergabung bersama tuan rumah Malaysia, Jepang, dan Kazakhstan. Sementara itu, tim putra Indonesia berada di Grup A bersama Korea, Hong Kong, dan India.