Hengkang dari India, Pelatih Bulutangkis Asal Indonesia Resmi Dipinang Thailand

INDOSPORT.COM – Asosiasi  Bulu Tangkis Thailand (BAT) resmi meminang kembali pelatih asal Indonesia, Agus Dwi Santoso, usai memutuskan hengkang dari pelatnas India.

Melansir laman resmi Badminton Thailand, Agus Dwi Santoso bakal menangani sektor tunggal putra di pelatnas Negeri Gajah Putih.

Selain Agus Dwi Santoso, BAT juga menghadirkan pelatih asal Korea Selatan, Kim Ji Hyun, untuk sektor tunggal putri. Serta mantan pemain, Maneepong Jongjit, untuk sektor ganda campuran.

Perekrutan Agus Dwi Santoso dan dua pelatih ternama lainnya itu, diresmikan langsung oleh Presiden BAT, Khunying Pattama Leeswadtrakul, pada Jumat (04/02/22).

“Asosiasi percaya bahwa kehadiran pelatih asing dengan pengalaman membentuk atlet kelas dunia, serta pelatih Thailand yang merupakan mantan atlet elit, akan bisa memberikan kontribusi positif,” ucap Khunying Pattama.

Dalam pernyataannya, Khunying Pattama Leeswadtrakul, berharap bahwa ketiga pelatih baru BAT bisa membantu misi Thailand untuk mempersiapkan target jangka pendek dan jangka panjang.

Jangka panjang yang dimaksud adalah Olimpiade Paris 2024. Sedangkan target jangka pendek adalah Sea Games 2021, Piala Thomas-Uber 2022, dan Asian Games 2022.

“Saat ini BAT telah bersiap untuk membentuk para atlet Timnas Thailand di beberapa turnamen seperti Sea Games dan Piala Thomas-Uber 2022 pada bulan Mei. Serta Asian Games di bulan September, ”ucap Khunying Pattama.

“Serta tujuan yang tak kalah penting adalah mendapatkan medali bersejarah pada Olimpiade di Paris, Prancis, pada Juli 2024,’ sambungnya.

1. Pernah Melatih di Tim Thailand

Agus Dwi Santoso sendiri merupakan mantan pelatih Pelatnas PBSI untuk sektor tunggal putra. Namun setelah meninggalkan Pelatnas, ia mencoba berkarier di luar negeri.

Pria asal Malang itu sempat menjadi pelatih tunggal putra Thailand sejak Januari 2019. Dia mengikuti jejak Rexy Mainaky untuk menjadi pelatih di sana.

Namun dia kemudian mundur dari jabatannya pada Sabtu (01/02/20). Usai itu, Agus Dwi Santoso mencoba hijrah ke India dan melatih di sana sejak Maret 2020.

Sayangnya, Agus Dwi Santoso mengakhiri masa jabatannya satu bulan sebelum kontraknya habis pada Jumat (29/10/21). Pelatih asal Indonesia itu mengaku alasan keluarga yang menyebabkan mundur lebih cepat dari kontraknya.

Sekarang, Agus Dwi Santoso kembali dipinang oleh BAT dalam upaya untuk mencetak juara pebulutangkis tunggal putra yang dimiliki oleh Thailand.

2. Cetak Tunggal Putra Thailand Menjadi Juara

Tentu tidak mudah bagi Agus Dwi Santoso, Kim Ji Hyun, dan Maneepong Jongjit untuk bisa mencapai target yang diusung oleh BAT.

Namun pada masing-masing sektor, bulutangkis Thailand tergolong yang cukup kuat. Pada sektor tunggal putri, Thailand punya rising star berusia 15 tahun, Picthamon Opatniput, hingga Supanida Kathetong.

Pada ganda campuran, Thailand juga punya role mode pemain ranking 1 dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Sementara di sektor tunggal putra, Thailand juga punya bibit-bibit muda yang diprediksi bakal berkembang dan jadi monster dunia.

Dengan segala pengalamannya di dunia kepelatihan, Agus Dwi Santoso diyakini akan dapat mengulang kesuksesan yang pernah diraihnya.

Seperti saat Agus Dwi Santoso turut mengantarkan kesuksesan mantan tunggal putra ranking 1 dunia, Son Wan Ho. Ada pula  mantan ranking 1 dunia, Srikanth Kidambi.

Serta kesuksesannya mengantarkan pebulutangkis tunggal putra Thailand, Kantaphon Wangcharoen, meraih medali perunggu Kejuaraaan Dunia Bulutangkis 2019.