Ganda Putra Malaysia Selamatkan Reputasi Pelatih Asal Indonesia, Tancap Gas Turnamen Besar!

INDOSPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani menjadi sosok yang menyelamatkan reputasi pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky. 

Ganda putra peringkat 17 dunia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, tampil cukup apik di ajang German Open 2022. 

Pada babak 16 besar German Open 2022, Kamis (11/03/22), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, sukses mengalahkan wakil Denmark, Joel Eipe/Daniel Lundgaard dalam dua gim langsung, 21-13 dan 21-14. 

Kemudian, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani juga meraih kemenangan di babak perempatfinal saat bertemu kompatriot mereka yaitu pasangan independen, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Ganda putra besutan pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky ini dipaksa bermain tiga set sebelum akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 21-15, 20-22, 21-19.

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, selanjutnya akan bertemu wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong di babak semifinal German Open 2022, Sabtu (12/03/22) waktu setempat. 

Berdasarkan ranking BWF, He Ji Ting/Zhou Hao Dong menempati dua strip di bawah Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, alias urutan ke-19. 

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani tentunya harus waspada lantaran langkah mereka ke final German Open dan merebut gelar pertama di 2022 bisa dibilang cukup sulit. 

Kendati begitu, pencapaian Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani setidaknya patut diapresiasi oleh Asosiasi Badminton Malaysia (BAM), terutama coach Rexy Mainaky. 

Pasalnya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, menjadi satu-satunya anak didik Rexy Mainaky yang sukses menginjakkan kaki di babak semifinal German Open 2022. 

1. Rexy Mainaky Diselamatkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani

Selain itu, dilansir dari NST, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, digadang-gadang masuk dalam skuat Malaysia di Piala Thomas 2022 pada 8-15 Mei 2022.

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin akan berada di urutan ketiga di blakang Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Kembali membahas soal Rexy Mainaky, legenda bulutangkis Indonesia itu cukup tercoreng reputasinya di ajang German Open 2022. 

Bagaimana tidak? Rexy Mainaky baru saja menginjak usia ke-54 tahun pada Rabu (10/03/22). Namun, ia harus menanggung pukulan berat karena tiga anak asuhnya di Malaysia harus gugur lebih dini dari ajang German Open 2022. 

Ganda campuran Malaysia, Pang Ron/Yee See kalah menyesakkan usai bertemu wakil Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran. 

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) sejatinya cukup menaruh harapan besar kepada pasangan ganda campuran peringkat 23 dunia, Pang Ron/Yee See. 

Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya ganda campuran ini memainkan peran penting dalam membantu Malaysia memenangkan perunggu di Piala Sudirman di Vaanta, Finlandia tahun lalu.

Kekalahan kedua diterima oleh pasangan Tang Jie/Yen Wei saat bertemu peringkat sembilan dunia, Marcus Ellis/Lauren Smith. 

Tang Jie/Yen Wei terpaksa kalah usai menjalani rubber game dengan skor 12-21, 21-13, 21-23. Seandainya ganda campuran peringkat 29 dunia itu tak terburu-buru dan lebih fokus, kemenangan mungkin saja mereka genggam. 

Setelah empat wakil gugur (2 campuran, 1 ganda putri, 1 ganda putra yaitu Man Wei Chong/Tee Kai Wun), Malaysia jelas hanya menaruh harapannya pada Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani. 

2. Rexy Mainaky Punya Visi Mengagumkan untuk BAM

Rexy Mainaky sendiri memiliki beragam visi usai ditunjuk sebagai pelatih di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menjadi Wakil Direktur Pelatihan di Pelatnas.

Pemenang medali emas ganda putra di Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagja tersebut bertugas mendampingi Direktur Pelatihan, Wong Choong Han, per 1 Desember 2021.

Melansir dari Badminton Talk di akun Twitter, Rexy Mainaky menjelaskan alasannya memilih bergabung dengan timnas Malaysia, alih-alih pulang ke tanah air.

Selain tertarik dengan program yang dikembangkan BAM, Rexy bermimpi bisa mempersembahkan medali emas pertama untuk Negeri Jiran di ajang Olimpiade.

“Saya mau punya kesempatan untuk berbuat lebih banyak lagi, agar tercapai hasrat saya memberikan medali, at least memenangkan medali emas di Olimpiade 2024,” ujar Rexy Mainaky.

Baca Selengkapnya: https://www.indosport.com/raket/amp/20211027/gabung-pbsi-nya-malaysia-rexy-mainaky-targetkan-emas-olimpiade-2024