x

Doa Masyarakat Tanah Air Mengalir Deras untuk Tim Indonesia Jelang Final Piala Thomas 2022

Minggu, 15 Mei 2022 10:01 WIB
Penulis: Aji Prakoso | Editor: Juni Adi
Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Melani Mamahit/Tryola Nadia. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis putra Indonesia tengah bersiap untuk melawan India di babak final Piala Thomas 2022, di Impact Arena Bangkok, Thailand, Minggu (15/05/22).

Beberapa jam menjelang digelarnya pertandingan final Piala Thomas 2022, doa dan dukungan untuk tim Indonesia pun terus mengalir deras dari para suporter di tanah air.

Baca Juga

Indonesia tercatat sebagai negara tersukses dalam hal jumlah gelar juara Piala Thomas. Dari sejarah keikutsertaannya di Piala Thomas, sudah 14 gelar juara yang berhasil ditorehkan Skuad Merah Putih.

Sebaliknya, final hari ini adalah yang pertama bagi India sejak keikutsetaan mereka di ajang Piala Thomas. Prestasi terbaik Negeri Hindustan itu di Piala Thomas adalah mencapai babak semifinal di tahun 1979.

Setelah menyudahi paceklik gelar juara di edisii Piala Thomas sebelumnya, tahun ini publik tanah air berharap Anthony Ginting cs, bisa mempertahankan gelarnya di Piala Thomas 2022.

Menghadapi laga final ke-21 di Piala Thomas, tim Indonesia telah mempersiapkan diri dengan sangat serius, termasuk para pemain diminta fokus untuk berlatih dan lebih banyak tinggal di kamar hotel.

Baca Juga

"Indonesia sangat serius menghadapi partai final Piala Thomas lawan India besok. Sore ini mereka berlatih agar lebih siap menghadapi partai final," tutur manajer tim Hendro Santoso dilansir dari Antara.

Pelatih tunggal putra Irwansyah, memastikan semua pemainnya dalam kondisi baik. Hanya saja pertarungan melawan Jepang di semifinal pada Jumat malam telah sedikir menguras kekuatan . 

"Performa Anthony Sinisuka Ginting juga makin bagus. Rasa percaya dirinya juga makin tumbuh. Ini hal yang positif, apalagi dia kemarin bisa kalahkan Momota," ungkap Irwansyah.

Baca Juga

Sementara pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi telah mewanti-wanti para pemain asuhannya untuk berjuang keras di final dan tak meremehkan tim lawan,


1. Doa Masyarakat Tanah Air Mengalir Deras untuk Tim Indonesia

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting dalam laga Thomas Cup 2022. Foto: PBSI

Menjelang babak final Piala Thomas 2022 yang akan dilangsungkan pada siang nanti, doa pun tak henti-hentinya dipanjatkan oleh segenap masyarakat Indonesia.

Tak terkecuali di media sosial Twitter. Netizen di linimasa berbondong-bondong mendoakan agar tim bulutangkis putra Indonesia meraih hasil yang maksimal.

Baca Juga

“Ya Tuhan, semoga hari ini Indonesia bisa bawa pulang lagi piala thomas dan ini semoga keulang lagi..amin aminnnnnn, komentar @Buckykece

“Goodluck for the final today indonesia, we would like to see the trophy still in here,” komentar @Riqapgb

“Good luck tim thomas INA Bismillah semoga hari ini rezeki kalian bswa pulang piala thomas lagi,” tulis @MayLuvely

Baca Juga

“Bismillah piala Thomas tetap di Indonesia, Indonesia Raya berkumandang, merah putih berkibar .. allahumma shalli ala Muhammad!”tulis @grssinbackyard.

Doa dan dukungan yang terus mengalir dari para suporter di tanah air akan menjadi suntikan moral yang berharga bagi tim bulutangkis putra Indoenesia.

Baca Juga

Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh terutama dalam membangkitkan semangat Skuad Merah Putih untuk memberikan penampilan ekstra saat menghadapi tim tangguh, India di final Piala Thomas 2022.


2. Shesar Hiren Tak Berharap Main di Final Piala Thomas

Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito di Korea Open. Foto: PBSI

Sukses jadi pahlawan tim bulutangkis Indonesia di semifinal, Shesar Hiren Rhustavito malah lebih suka jika tak ikut tampil di final Piala Thomas hadapi India.

Nama Shesar Hiren Rhustavito tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, atlet tunggal putra bulutangkis itu baru saja menjadi pahlawan Indonesia saat menghadapi Jepang di semifinal Piala Thomas 2022.

Ketika itu, Indonesia unggul lebih dulu 1-0 setelah Anthony Ginting mengalahkan Kento Momota dan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya membekuk Takuro Hogi/Yugo Kobayashi.

Namun, Jepang menyamakan skor menjadi  2-2 setelah Kenta Nishimoto mengalahkan Jonatan Christie 2 set langsung dan Akira Koga/Yuta Watanabe menundukkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca selengkapnya:Hadapi India di Final Piala Thomas, Shesar Hiren Rhustavito Malah Berharap Tak Ikut Main

Piala ThomasAnthony GintingBulutangkisTim Bulutangkis Indonesia

Berita Terkini