Anthony Ginting Tak Konsisten, Pelatih Siapkan Syabda Perkasa dan Tegar jadi Penerus
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting belum konsisten dan kerap kalah di Piala Thomas 2022. Begini rencana sang pelatih.
Sebagaimana diketahui, Anthony Sinisuka Ginting merupakan tunggal putra peringkat tertinggi di Indonesia, dan kini ia bertahan di peringkat lima besar ranking dunia.
Namun, didapuk jadi tunggal putra pertama di gelaran Piala Thomas 2022, Anthony Ginting justru gagal menampilkan permainan terbaiknya.
Pertama-tama, ia kalah dua set dari Loh Kean Yew. Kemudian, Ginting juga kalah dari Kunlavut Vitidsarn. Beruntung, pemain lain bisa mencuri poin dan Indonesia unggul.
Lalu, Anthony Ginting juga kalah dari Heo Kwanghee. Masuk ke babak perempat final, Ginting akhirnya menang perdana atas wakil China, Zhao Jun Peng, dalam laga tiga set.
Lolos semifinal, Ginting juga menang tiga set atas tunggal putra terbaik dunia, Kento Momota. Sayangnya di babak final, ia kalah dari Lakshya Sen dan akhirnya gagal juara.
Namun, meski Ginting kalah dan Indonesia gagal mempertahankan Piala Thomas, pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, tetap memuji performa atlet 25 tahun itu.
"Performa Ginting dari hari ke hari makin baik. Rasa kepercayaan dirinya juga makin meningkat. Ini sangat bagus untuk menatap kejuaraan-kejuaraan ke depan," ungkapnya.
"Dari babak awal sampai final, kita sudah mengeluarkan semua kemampuan terbaik yang dimiliki. Kita memang belum rezeki untuk bisa menang lagi di sini," lanjutnya.
Meski begitu, untuk mendorong Anthony Ginting kembali ke performa terbaiknya, Irwansyah berencana untuk menaikkan rasa kompetitif dengan pemain muda Pelatnas.
1. Syabda Perkasa Siap jadi Penerus
Diketahui, Indonesia mengirimkan dua tunggal putra debutan di kompetisi beregu Piala Thomas 2022. Mereka adalah Syabda Perkasa Belawa dan Tegar Sulistio.
Syabda Perkasa Belawa telah mendapat jam terbang saat penyisihan grup Piala Thomas 2022 melawan Korea Selatan.
Kala itu, Syabda tampil sebagai debutan, tapi ia berhasil membekuk Yun Gyu Lee di laga penentu, memastikan Indonesia jadi juara grup A dan lolos ke perempat final.
Tampil sebagai debutan, tapi berhasil menjadi penentu kemenangan dalam laga krusial, tak disangkal lagi, Syabda Perkasa memiliki mental yang luar biasa tangguh.
Berangkat dari hal itu, pelatih tunggal putra Indonesia, berencana untuk menambah jam terbang Syabda Perkasa dan Tegar Sulistio, guna menjadi pelapis Anthony Ginting.
"Para pemain pelapis ke depan akan diberi kesempatan lebih banyak untuk tampil ke kejuaraan internasional. Ini menjadi bagian dari proses regenerasi," tambah Irwansyah.
Syabda Perkasa sendiri mengaku mendapat pengalaman berharga dari Piala Thomas 2022. Menurutnya, dukungan para senior bisa menambah rasa percaya dirinya.
"Senior-senior sekaligus idola-idola saya, terus mendukung dari pinggir lapangan. Support-nya luar biasa. Mereka mendukung penuh saya. Saya jadi tidak mau menyerah."
"Saya lihat Koh Hendra, Mas Kevin, Babah Ahsan dan lain-lain, berteriak dari pinggir lapangan mendukung saya, saya pun terus fight," ucap Syabda di Piala Thomas 2022.
2. Line Up Indonesia di SEA Games 2021
Setelah Piala Thomas dan Uber 2022 rampung, skuat bulutangkis Indonesia kembali berjuang di SEA Games 2022.
Khususnya di tunggal putra, Indonesia menurunkan pemain pelapis, mulai dari Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, Bobby Setiabudi, dan juga Yonathan Ramlie.
Sedangkan di sektor tunggal putri, ada pemain unggulan seperti Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Saifi Rizka Nurhidayah, dan juga Stephanie Widjaja.