Tempuh Studi Doktoral, Potret Legenda Bulutangkis Ma Jin Saat Jadi Dewi Kampus

INDOSPORT.COM – Pasca pensiun untuk menempuh studi doktoral, penampilan Ma Jin sangat berubah dan kini dia telah menjadi seorang dewi. Mari intip pesona terbarunya!

Ma Jin yang lahir di Jiangsu 8 Mei 1988 sangat berbakat dalam bulutangkis dan dia juga sangat populer di tim nasional China (CBA).

Selama masih berkarier,  Ma Jin menyandang lebel sebagai ganda putri dan ganda campuran ranking satu dunia. Dia juga memiliki musuh dari berbagai negara badminton karena kepiawaiannya. Termasuk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Meski kariernya begitu cemerlang, namun perjalanannya sungguh tidak mulus. Dilansir laman Sohu, dia pernah ditolak oleh olahraga olahraga di China hanya karena dianggap kurang berpostur tinggi.

Namun semua rintangan berat tersebut sukses dilewati  Ma Jin dengan beragam pembuktian yang mengesankan China dan dunia.

Belum berkalung medali emas Olimpiade, nama Ma Jin sudah tercatat sebagai legenda bulutangkis China, sejajar dengan sejumlah nama lain.

Kini, Ma Jin menciptakan kejayaannya sendiri dan menjalani kehidupan yang juga patut diteladani setelah memutuskan pensiun pada usia ke-28 pasca Olimpiade 2016.

Dilansir dari laman Sohu, sesudah pensiun, dalam waktu luangnya, Ma Jin berpartisipasi dalam kegiatan promosi bulutangkis China.

Kemudian secara pribadi, rival Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir berusia 34 tahun itu juga menjadi pengajar bagi sejumlah pemain muda di sebuah klub badminton untuk mengejar impian dengan berani.

Pada tahun 2019, Ma Jin juga kembali ke tim nasional bulutangkis China sebagai asisten pelatih ganda campuran. Ma Jin tak lagi jadi atlet, namun hasratnya di bulutangkis tidak luntur.

1. Jadi Dewi Kampus

Saat menjadi asisten pelatih ganda campuran di tim nasional bulutangkis China, Ma Jin melakukan yang terbaik untuk membantu parapemain meningkatkan keterampilan mereka.

Selain bersikeras mencintai olahraga, Ma Jin telah mencoba kehidupan yang berbeda di luar bulutangkis. Belum lama ini, mantan Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir diketahui menjadi seorang mahasiwa.

Peraih perak Olimpiade London 2012 tersebut menjadi perwakilan mahasiswa baru Fakultas Administrasi Bisnis Universitas Makau.

Sebagai mahasiswi terpandang, Ma Jin hadir pada acara pembukaan dan menyampaikan pidato. Saat ini dia menjadi mahasiswa untuk mengejar gelar doktor Universitas Makau.

Berita tersebut sebagaimana dilansir dari unggahan weibo sang legenda badminton China tersebut pada Selasa (27/09/22) lalu.

Ma Jin hari ini bukan lagi jadi atlet muda di lapangan bulutangkis. Ma Jin sekarang penuh dengan pesona wanita dewasa yang penuh keanggunan.

Penampilannya juga telah banyak berubah, dan dia telah menjadi dewi di benak banyak orang, termasuk badminton lovers.

Dengan midi dress biru selutut dan rambut yang diikat, menambah keanggunan mantan rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu dalam menyampaikan pidato akademik.

Diyakini para badminton lovers, Ma Jin akan menjunjung tinggi  sportivitas dalam berbagai profesi yang ditekuni, baik pelatih bulutangkis maupun mahasiswi.

Tekad Ma Jin dalam menggapai cita-cita dan bermanfaat bagi orang banyak, menjadi salah satu teladan bagi para penggemarnya, baik di China maupun di seluruh dunia.

2. Kabar Terbaru Ma Jin

Mendengar nama pebulutangkis China, Ma Jin, tentu mengingatkan kita soal rivalitasnya dengan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir beberapa tahun lalu.

Ma Jin yang berpasangan dengan Xu Chen memang kerap menjadi momok bagi pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Dari 19 kali pertemuan, Xu/Ma memenangi 10 kali, sementara Owi/Butet menang 9 kali sisanya.

Kini, kedua pasangan tersebut sudah pensiun sebagai pebulutangkis. Ma Jin memutuskan pensiun dari ajang internasional beberapa bulan setelah Olimpiade 2016.

"Saya telah banyak melalui pertandingan hebat yang akan saya ingat dan saya tahu para penggemar juga akan mengingatnya," ujar Ma Jin.

"Saya bersyukur mendapatkan banyak hal dari bulutangkis, terutama pertemanan. Saya sangat menghargai semua lawan saya dan saya mengirimkan cinta saya untuk semua pemain yang telah saya temui," imbuh pebulutangkis yang kini berusia 33 tahun tersebut.

Baca selengkapnya: Kabar Terbaru Ma Jin, Pebulutangkis Cantik China Penjegal Owi/Butet di Olimpiade