Pecah Rekor Fantastis, Tangisan Shi Yuqi di Podium Denmark Open Jadi Sorotan

INDOSPORT.COM –  Baru comeback langsung pecah rekor fantastis menjuarai Denmark Open 2022, tangisan haru tunggal putra China, Shi Yuqi, auto jadi sorotan badminton lovers.

Minggu (23/10/22), pebulutangkis China yang baru terbebas dari sanksi internal federasi negaranya, Shi Yuqi, sukses menjuarai ajang Denmark Open 2022.

Pada partai final yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Shi Yuqi menyegel gelar juara usai menumbangkan bintang badminton Malaysia, Lee Zii Jia, dengan skor 21-18, 16-21, 21-12.

Shi Yuqi begitu bekerja keras untuk memenangkan kejuaraan bulutangkis Super 750 pertamanya setelah empat tahun menanti, serta final pertamanya setelah tiga tahun terakhir.

Dalam wawancara selepas laga, Shi Yuqi berujar bahwa dia sangat bekerja keras untuk menahan air matanya yang ingin terus menetes.

“Saya sangat bersemangat. Saya hampir menangis. Saya belum pernah ke final selama tiga tahun, jadi saya sangat senang,” ujar Shi Yuqi melansir laman media China, Aiyuke.

Denmark Open 2022 menjadi turnamen badminton ketiga bagi Shi Yuqi pasca comeback dari sanksi larangan bertanding setahun dari Asosiasi Bulutangkis China 2022.

Larangan bertanding itu diberikan kepada Shi Yuqi yang dianggap tak sportif karena mundur di saat sang lawan (Kento Momota) meraih match poin pada semifinal Piala Thomas 2020 lalu.

Kini, comeback Shi Yuqi berbuah manis dengan mencatatkan serangkaian rekor fantastis di Denmark Open 2022. Mulai dari gelar pertama usai comeback, juara lagi usai tiga menanti, dan lain-lain.

Pernah menempati ranking dua dunia, kini Shi Yuqi terperosok ke posisi 44. Jadi usai meraih gelar juara Denmark Open 2022, dia ingin terus memperbaiki peringkatnya.

1. Shi Yuqi Sudah ke Top Performa?

Dalam wawancaranya selepas final Denmark Open 2022, Shi Yuqi berharap waktu bisa mengantarkannya mendapatkan ranking terbaik dan kembali ke top performa.

“Tidak setiap waktu bisa dalam keadaan terbaik, namun saya berharap bahwa saya bisa memberikan yang terbaik di setiap waktu,” ujar Shi Yuqi.

Tentu saja, misi Ingin terus memperbaiki peringkat, seolah menjadi indikasi nyata bahwa Shi Yuqi ingin lolos kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris.

Perburuan poin Olimpiade 2024 akan dimulai pada Mei 2023 mendatang. Jika ingin situasi lebih menguntungkan, bintang bulutangkis China itu harus merangkak terus kepapan atas.

“Pasti ingin ke podium tertinggi dalam siklus menuju Olimpiade Paris, tetapi prosesnya yang sulit,” ujar Shi Yuqi beberapa saat lalu dalam live weibo dilansir dari laman Aiyuke.

“Selain itu, peringkat saya saat ini mungkin tidak terlalu bagus, dan mungkin saja saya langsung menghadapi unggulan dengan kemunculan saya.”

Kini Shi Yuqi tidak bisa berlama-lama untuk beruforia juara Denmark Open 2022. Karena dia dan pebulutangkis China lainnya akan maraton ke French Open 2022.

Turnamen bulutangkis Super 750 itu akan berlangsung di Stade Pierre De Coubertin, Paris, Prancis, pada 25-30 Oktober 2022.

Dari hasil drawing, Shi Yuqi berada di pool yang setidak tidak menguntungkan baginya. Pada babak pertama saja, dia langsung jumpa bintang badminton Thailand, Sitthikom Thammasin.

Bahkan seandainya terus melaju, Shi Yuqi harus siap menjumpai banyak rival mencekam seperti Kenta Nishimoto hingga Loh Kean Yew.

Sumber: Aiyuke