x

Lama di Perantauan, Hendrawan Beri Komentar Mengenai Pasang Surut Tunggal Putra Indonesia

Kamis, 10 November 2022 21:07 WIB
Penulis: Ammara Marthiara, Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
Lama melatih Malaysia, Hendrawan memberikan tanggapan mengenai pasang surut preasti tunggal putra Indonesia.

INDOSPORT.COM – Lama melatih Malaysia, Hendrawan memberikan tanggapan mengenai pasang surut preasti tunggal putra Indonesia.

Seperti diketahui, Hendrawan merupakan pelatih tunggal putra Malaysia yang namanya meroket ketika membawa Lee Chong Wei menjadi top tunggal putra dunia.

Hendrawan bukanlah nama yang asing di telinga badminton lovers Indonesia, terutama di era awal 2000-an. Ia memastikan kemenangan Indonesia di ajang Thomas Cup 2002.

Kala itu, Hendrawan tampil sebagai tunggal ketiga Indonesia dan memenangkan pertandingan kontra Malaysia dengan skor 3-2. Hendrawan tampil ciamik pada laga pamungkas.

Selain itu, Hendrawan berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet medali perak Olimpiade Sydney 2000 dan menjadi juara dunia 2001.

Baca Juga

Kini, karier Hendrawan melambung di negara yang dulu ia kalahkan. Dirinya berhasil mengangkat nama tunggal putra Malaysia di kancah internasional.

Pada tahun 2010, Hendrawan menerima pinangan Negeri Jiran untuk melatih tunggal putra. Selain Lee Chong Wei, Hendrawan telah menemukan bakat tunggal putra Malaysia hingga saat ini.

Baca Juga

Beberapa nama beken yang lahir dari tangan dingin Hendrawan adalah Lee Chong Wei, Lee Zii Jia dan baru-baru ini tunggal muda Malaysia, Ng Tze Yong.

Sebelum melatih Malaysia, Hendrawan pernah melatih tim bulutangkis Indonesia. Tangan dingin Hendrawan mampu mengantarkan Maria Kristin meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.

Melatih negeri seberang, Hendrawan kerap mendapatkan komentar menohok dari netizen. Meski begitu, Hendrawan tetap profesional menjaga amanat melatih tunggal putra Negeri Jiran.

Baca Juga

1. Tanggapan Hendrawan Soal Tunggal Putra Indonesia

Tanggapan Hendrawan Soal Tunggal Putra Indonesia.

Telah berkecimpung sejak lama di dunia bulutangkis, Hendrawan memberikan komentar terkait generasi tunggal putra Indonesia saat ini.

Hendrawan menyebutkan generasi tunggal putra Indonesia saat ini seperti, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie harus diberikan apresiasi.

“Sebenernya prestasi Ginting dan Jonatan Christie, sekarang yang ada di Indonesia dibilang jelek, semestinya enggak ya,” kata Hendrawan, kepada awak media termasuk INDOSPORT.COM.

Sementara itu, Hendrawan turut menyoroti generasi Ginting dan Jojo yang sering dibandingkan dengan Taufik Hidayat. Ia menegaskan setiap atlet memiliki eranya masing-maisng.

“Tapi kan tidak semua orang boleh menjadi seperti Taufik, Lin Dan, atau Susy Susanti. Kalau seperti saya banyak, karena saya bukan seorang legenda,” tambah Hendrawan.

Baca Juga

Menurut Hendrawan, era Ginting dan Jojo bukanlah masa yang harus dibanding-bandingkan. Hendrawan menegaskan untuk mengawal proses dari perkembangan tunggal putra Indonesia.

Tentu hal ini dibarengi dengan kemauan dari masing-masing atlet. Jika mereka ingin naik level, maka diperlukan kerja keras dan usaha yang ekstra.

Baca Juga

“Tapi kan masalahnya level mereka sampai hari ini, kalau mereka mau naik lagi, ditentukan oleh diri mereka sendiri,” kata Hendrawan.

Pelatih Malaysia itu turut menambahkan bukan peran pelatih yang membuat mereka sampai di level ini. Selain itu, Hendrawan yakin tunggal putra Indonesia akan berkembang kedepannya.

“Jalurnya sudah benar, tinggal mereka ya akan tahu sendiri (seperti apa kedepan). Saya percaya mereka,” pungkas Hendrawan.

Baca Juga
MalaysiaAnthony Sinisuka GintingJonatan ChristieTunggal PutraHendrawanBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini