ATP Finals yang bak Bumi dan Langit: Rafael Nadal Sengsara, Carlos Alcaraz Tersenyum
INDOSPORT.COM - Rafael Nadal nampaknya harus mengubur mimpi memenangkan ATP Finals 2022 yang saat ini sedang berlangsung di Turin, Italia.
Mengawali langkah dengan terseok-seok di turnamen tenis akhir tahun ini saat menghadapi Taylor Fritz, kini ia kembali kalah saat melakoni pertandingan kedua.
Adalah Felix Auger-Aliassime yang berhasil menumbangkan petenis kawak Spanyol tersebut dengan skor 6-3, 6-4, Selasa (15/11/22).
Hasil tersebut pun membuat perjuangan Rafael Nadal makin sulit, walau masih memiliki pertandingan tersisa kontra Casper Ruud esok hari, Kamis (17/11/22).
Meski begitu, Rafael Nadal yang sudah berkecimpung bertahun-tahun di dunia tenis, mengantongi mentalitas yang tidak perlu diragukan lagi.
Seabrek pengalaman dan level senioritas yang ia miliki menjadikannya pemain yang kuat. Begitu pula di ATP Finals 2022, ia mengaku ingin berjuang sampai titik darah penghabisan.
“Saya akan berjuang sampai akhir. Akan tetapi, ketika segala sesuatunya sudah berjalan, sulit untuk mengubah dinamika dan hasilnya, terutama dalam situasi seperti ini,
“Dengan lapangan ini, melawan pemain hebat, [saya] tidak punya apa pun untuk dikeluhkan. Saya hanya harus menerimanya,” ucapnya seperti dikutip dari laman resmi ATP.
Carlos Alcaraz Tersenyum
Dengan kegagalan Rafael Nadal mengalahkan Felix Auger-Aliassime di pertandingan kedua ATP Finals 2022, cita-citanya untuk merenggut takhta pertama ranking dunia auto pudar.
Selisih poin Rafael Nadal masih kalah dari Carlos Alcaraz yang saat ini masih bertengger di puncak klasemen meski tidak bermain.
1. Rafael Nadal Sengsara di ATP Finals 2022
Ya, petenis muda Spanyol tersebut berhasil mempertahankan peringkat satu dunianya tanpa perlu berkeringat sedikit pun.
Bisa bernapas lega, ia kini hanya perlu fokus memulihkan kodisi kebugarannya agar bisa fresh lagi saat memasuki agenda turnamen tahun 2023.
Sebagai informasi, Carlos Alcaraz saat ini mengumpulkan 6.820 poin, sedangkan Rafael Nadal 5.820. Sayangnya, nama yang kedua gagal mencuri angka krusial di dua pertandingan awal ATP Finals 2022.
Hasil ini juga menjadikan Carlos Alcaraz petenis termuda sepanjang sejarah yang berhasil menduduki ranking pertama ATP saat akhir tahun.
Gagal Sabet Gelar Pertama
Kekalahan dari Felix Auger-Aliassime pun membuat Rafael Nadal akhirnya harus gigit jari. Apalagi, di pertandingan sebelah, Casper Ruud berhasil memenangkan setidaknya satu set atas Taylor Fritz.
Lapangan keras indoor sendiri memang bukan habitat yang ramah bagi Rafael Nadal. Menurut catatan Marca, ia hanya mampu memenangkan 20 dari 38 pertandingan di level Masters.
Padahal, edisi 2022 adalah kesempatan besar bagi Rafael Nadal untuk memenangkan gelar ATP Finals pertamanya sepanjang sejarah.
Di turnamen akbar ini, Roger Federer masih jadi pemain tunggal yang paling sukses dengan raihan enam gelarnya.
Setelah Roger Federer, ada Novak Djokovic, Pete Sampras, dan Ivan Lendl masing-masing dengan lima gelar.
Meski begitu, kehebatan Rafael Nadal sebagai petenis papan atas tidak akan luntur hanya karena ini. Bagaimanapun juga, ia adalah pemain top dunia dan sudah menguasai turnamen di lapangan tanah liat.
2. Kekalahan Beruntun
Ketika Felix Auger-Aliassime mencetak kemenangan perdananya atas Rafael Nadal, hal berbanding terbalik justru dicatatkan sang lawan.
Dengan hasil ini, Rafael Nadal mencatatkan kekalahan empat kali beruntun untuk pertama kalinya sejak tahun 2009 - berdasarkan laporan tennis.com.
Meski berada di ranking dua dunia, menurunnya kondisi kebugaran Rafael Nadal bukanlah hal yang bisa disembunyikan.
Publik sudah sering menyaksikan bagaimana dirinya berjuang keras melawan cedera dan berbagai macam gangguan fisik sepanjang agenda turnamen 2022 berlangsung.
Cedera dan kondisi ini sudah menghantui sang petenis sejak beberapa tahun terakhir dan nampaknya belum akan berkesudahan tahun ini.
Salah satu yang mungkin paling diingat penikmat olahraga tenis mungkin mundurya ia dari turnamen tenis Wimbledon 2022 karena cedera perut.
Cedera perut ini adalah yang terbaru dari serangkaian masalah kebugaran yang dialami ayah satu anak tersebut.
Sebelumnya, ia juga sempat mengalami cedera tekanan fraktur di final Indian Wells, di mana ia juga kalah dari Taylor Fritz.
Kekalahan beruntun sampai berkali-kali ini pun tidak ayal membuat para penggemar khawatir, namun Rafael Nadal nampaknya belum akan menyerah dalam waktu dekat, apalagi pensiun.
Ia juga tipe pemain dengan kesadaran tinggi soal kondisi tubuhnya, sehingga menutup tahun 2022 dengan ranking dua dunia nampaknya tidak buruk-buruk amat baginya.
Sumber: tennis.com