x

Jeblok di Australian Open, Intip Rapor Merah Shesar Hiren Rhustavito Musim 2022

Kamis, 17 November 2022 13:40 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
Tersingkir di babak pertama ajang Australian Open 2022, mari intip rapor merah tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito di musim ini.

INDOSPORT.COM –  Tersingkir di babak pertama ajang Australian Open 2022, mari intip rapor merah tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito pada musim ini.

Turnamen badminton Super 300 Australian Open 2022 saat ini pada Kamis (17/11/22) sedang memasuki babak 16 besar.

Indonesia sendiri hanya menyisakan 10 pemain atau pasangan, sementara lima lainnya sudah gugur di babak pertama atau babak 32 besar.

Mereka yang tumbang adalah Shesar Hiren Rhustavito, Chico Aura Dwi Wardoyo, Tommy Sugiarto, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami.

Menjadi salah satu atlet Indonesia yang angkat koper lebih cepat dari Australian Open 2022 membuat Shesar Hiren Rhustavito harus memupus harapan akan adanya gelar juara pada musim ini.

Baca Juga

Kekalahannya dengan skor 11-21, 8-21 atas bintang bulutangkis Jepang, Kodai Naraoka, pada Rabu (16/11/22), membuat atlet yang akrab disapa Vito ini mencatat rapor merah berikut.

Melansir laman Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Shesar Hiren Rhustavito pada musim 2022 ini total mengikuti 13 kali turnamen berbagai level, termasuk Piala Thomas.

Baca Juga

Nahasnya, dalam turnamen kategori individu, pebulu tangkis Indonesia berusia 28 tahun itu tidak pernah bisa menapaki babak semifinal.

Pencapaian terbaik Shesar Hiren Rhustavito pada musim ini adalah mencapai tiga kali perempat final di ajang Korea Open, Thailand Open, dan Malaysia Open.

Selebihnya dia terdepak tiga kali di babak 16 besar dan pulang lebih cepat di babak 32 besar dalam tujuh turnamen bulutangkis 2022. Sungguh pencapaian yang tidak terlalu bagus.

Baca Juga

1. Rapor Merah Shesar Hiren Rhustavito

Rapor Merah Shesar Hiren Rhustavito pada tahun 2022.

Sebenarnya Shesar Hiren Rhustavito memiliki peluang sangat lebar untuk bisa memutus catatan buruknya pada musim ini dengan mengikuti ajang Australian Open 2022.

Terlebih lawan yang dihadapi adalah Kodai Naraoka. Bukan lawan mudah, tetapi pasti dia punya alasan kuat untuk membalas dendam kekalahan menyakitkan pada babak 16 besar French Open pekan lalu.

Apalagi sebenarnya Shesar Hiren Rhustavito juga memiliki jam terbang lebih banyak ketimbang Kodai Naraoka yang baru menginjak 21 tahun.

Sayangnya, Shesar Hiren Rhustavito cukup kesulitan untuk bisa mengeluarkan permainan terbaiknya di Quay Centre Sydney, venue Australian Open 2022.

Dengan hasil itu, setidaknya Shesar Hiren Rhustavito harus bisa menerima kenyataan jika dikatakan bahwa rapornya pada 2022 tidak lebih baik ketimbang kompatriot sepantarannya di Indonesia.

Baca Juga

Sebagai tunggal putra paling senior di pelatnas PBSI, Shesar Hiren Rhustavito, masih kalah dengan pencapaian Chico Aura Dwi Wardoyo dan Jonatan Christie yang empat tahun lebih muda darinya.

Pada tahun 2022, Chico Aura Dwi Wardoyo sudah menggapai gelar juara di Malaysia Masters dan meraih perunggu Kejuaraan Asia Bulutangkis.

Baca Juga

Sementara Jonatan Christie yang absen di Australian Open 2022 juga sudah menembus ranking lima BWF berkat raihan gelar juara Swiss Open dan runner-up Korea Open.

Anthony Sinisuka Ginting pada musim ini mampu menorehkan tinta emas dengan raihan dua gelar juara di turnamen bulutangkis Singapore Open dan Hylo Open.

Bahkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpeluang menambah gelar juara mereka dengan keikutsertaannya di BWF World Tour Finals.  Dalam hal ini, Shesar Hiren Rhustavito tak bisa meraihnya karena gagal lolos kualifikasi.

Baca Juga

Sumber: BWF

IndonesiaPBSIShesar Hiren RhustavitoBulutangkisBerita BulutangkisAustralian Open 2022Kodai Naraoka

Berita Terkini