Netting Ginting Bikin Li Shi Feng Tak Berkutik, Komentator BWF: Ini Bukan Lucky Ball tapi Skill!

INDOSPORT.COM – Anthony Ginting memamerkan aksi netting memukau saat menghadapi Li Shi Feng di India Open 2023. Bahkan, komentator BWF mengakui neting sebagai skill andalan Ginting.

Bertanding di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Jumat (20/01/23) petang, Anthony Ginting harus bersusah payah menaklukkan Li Shi Feng, skor 21-11, 17-21, 21-18.

Tunggal putra peringkat 3 dunia itu memerlukan waktu selama 65 menit untuk menaklukkan pemain berjulukan ‘Anak Ajaib’ asal China tersebut.

Menghadapi Li memang tidak lah mudah. Ginting bahkan masih menerkak-nerka gaya permainan lawan yang baru berusia 22 tahun tersebut.

Awalnya, Anthony Ginting bisa dengan mudah menaklukkan Li Shi Feng di game pertama. Strateginya berjalan dengan baik dan tak perlu banyak waktu untuk menang.

Namun di game kedua India Open 2023, keadaan berbalik, Ginting terus tertinggal dari Li Shi Feng, sampai akhirnya ia mati kutu di depan lawan.

Baru di gim ketiga, Ginting kembali menemukan kembali permainannya sebelum menang. Hasil tersebut memastikan Ginting terus melaju ke babak semifinal turnamen level BWF Super 750 ini.

Terdapat momen Anthony Ginting dan Li Shi Feng terlibat pertarungan reli cukup sengit. Momen ini diabdikan oleh akun Badminton for Fun (@fto.sports) di akun Instagram.

Anthony Ginting membuka reli dengan servis yang dikembalikan Li Shi Feng dengan baik. Reli sengit tak terhindarkan, Ginting bahkan harus lari ke sana kemarin mengejar kok pengembalian Li.

“Dia tahu apa yang harus dia lakukan. Bahkan setelah tertinggal beberapa menit yang lalu,” komentator BWF, Steen Pedersen mengomentari permainan Ginting.

Ginting sempat berada di atas angin saat lakukan smash menyilang, namun Li Shi Feng entah bagiamana menjaga kok tidak mati di areanya

Sampai kemudian Li melakukan jumping smash ke sisi kanan area Ginting, atlet Indonesia itu masih mampu mengembalikannya dengan sebuah sentilan.

1. Netting Ginting Juga Sempat Bikin Antonsen Keki

Rupanya sentilan raketnya menerbangkan kok tepat di depan net. Li Shi Feng awlanya menduga kok itu jatuh ke area Ginting, tetapi malah menyebrang ke areanya sendiri.

Tak pelak, tepuk tangan penonton terdengar riuh merayakan satu poin bertambah untuk Ginting. Li Shi Feng sementara itu masih terpaku di depan net.

Sedangkan pelatih Li Shi Feng, terlihat terpukau dengan aksi netting Ginting yang begitu tipis namun mampu mematikan langkah lawan.

“Wohohoh, ini adalah apa yang terjadi di Kuala Lumpur pekan kemarin, ketika melawan Antonsen,” ujar Steen mengomentari aksi Ginting.

“Dia (Ginting) benar-benar tahu bagaimana menggunakan net. Sampai Antonsen menyarankan agar dia membawa pulang net itu pulang ke Jakarta,” lanjutnya.

Netizen juga turut mengomentari aksi netting Ginting. Mereka berkomentar aksinya ini sering membuat BL jantungan.

@greenun1verse: “ oalah jadi waktu antonsen misuh misuh ngedumen lawan ginting, dia suruh ginting bawa aja pulang net ny ke Jakarta emak lawak antonsen.”

@wnd.sariii: “Ginting sadar gak si ya, suka bikin jantungan BL.”

@saeful_anam23: “Shuttlecock sekilas seperti memanjat kemudian menuruni net. Seperti orang yg sedang naik kemudian turun dari atas tangga itulah pukulan nettingnya Ginting.”

@hdssilviana: “Emng sering banget bola beginian, bersahabat bener soal bola gulir Ama Ginting. Sampe umpire senyum gak percaya gitu ya...,dan coach China terheran.”

Sukses menaklukkan Li Shi Feng, Anthony Sinisuka Ginting sayangnya harus terhenti di babak semifinal setelah ditaklukkan pemain Thailand, Kunlavit Vitidsarn dalam dua gim langsung dengan skor 25-27, 15-21.