x

5 Juara Bertahan Terbaik Tunggal Putra German Open, Ada dari Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 20:02 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Melihat lima juara bertahan di sektor tunggal putra German Open sepanjang masa, termasuk dari Indonesia, Ferry Sonneville.

INDOSPORT.COM - Melihat lima juara bertahan di sektor tunggal putra German Open sepanjang masa, termasuk dari Indonesia, Ferry Sonneville.

Turnamen bulutangkis German Open 2023 sudah di depan mata. Agenda BWF World Tour Super 300 ini akan digelar mulai besok, Selasa (07/03/23).

Bicara soal sektor tunggal putra di German Open 2023, Lee Zii Jia tampil sebagai unggulan pertama disusul Kunlavut Vitidsarn dan Kodai Naraoka.

Selain ketiganya, sejumlah pemain seperti Loh Kean Yew, Lu Guang Zu, Lankshya Sen, Zhao Jun Peng, dan Shi Yu Qi juga turut mengisi daftar unggulan.

Dari masa ke masa, tunggal putra German Open telah menelurkan banyak juara hebat yang berasal dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Baca Juga

Sebut saja Ferry Sonneville, Alan Budikusuma, Fung Permadi, dan Joko Suprianto, sedangkan untuk kampiun tahun lalu diraih oleh Kunlavut Vitidsarn.

Dari daftar juara tuggal putra sepanjang masa German Open, tentu tidak bayak pemain yang berhasil mencatatkan namanya secara beruntun.

Baca Juga

Bahkan, beberapa nama yang sudah disebut di atas pun tidak. Namun jika ingin mengingat kembali, berikut sejumlah pemain dengan catatan juara beruntun di turnamen ini.

Ferry Sonneville

Nama pertama yang akan dibahas adalah legenda bulutangkis Indonesia, Ferry Sonneville. Sosok yang satu ini pernah menjadi juara beruntun pada 1960-1961 silam.

Sejak kecil, Ferry Sonneville sudah akrab dengan olahraga raket lantaran sang ayah yang pemain tenis, sedangkan ibunya pemain bulutangkis.

Baca Juga

1. Selain Ferry Sonneville

Melihat lima juara bertahan di sektor tunggal putra German Open sepanjang masa, termasuk dari Indonesia, Ferry Sonneville.

Selain German Open, tentunya ada banyak turnamen yang turut dimenangkan oleh Ferry Sonneville, termasuk hattrick Piala Thomas, pada 1958, 1961, dan 1964.

Setelah melepas statusnya sebagai pemain, Ferry Sonneville masih mengabdikan dirinya di olahraga yang telah membesarkan namanya ini.

Selain menjadi presiden BWF, ia turut memprakarsai berdirinya PBSI sekaligus menjabat ketua umum periode 1981-1985.

Bahkan bukan hanya itu, Ferry Sonneville juga berkecimpung di berbagai bidang di luar bulutangkis dan olahraga seperti pendidikan dan properti.

Erland Kops

Selanjutnya ada mantan tunggal putra asal Denmark, Erland Kops, yang menasibihkan diri sebagai salah satu tunggal putra tersukses di German Open.

Baca Juga

Ia meraih enam gelar sepanjang sejarah, yang terdiri dari tiga kali juara beruntun pada 1962-1964 dan 1966-1968.

Sepanjang kariernya, Erland Kops telah menyabet sejumlah gelar termasuk saat bermain di tim ganda. Ia pernah meraih perak dan perunggu di Kejuaraan Dunia.

Baca Juga

Eddy Choong

Mantan pebulutangkis Malaysia yang satu ini menjuarai tunggal putra German Open sebanyak tiga kali beruntun selama periode 1955-1957.

Sepanjang kariernya, ia juga pernah menjuarai Piala Thomas dan Asian Games di era 1950 dan 1960-an.

Setelah pensiun sebagai pemain, ia beralih ke dunia balap dengan mengendarai fast car dan go-kart. Ia bahkan pernah memenangkan gelar di kancah motor racing.

Baca Juga

2. Lin Dan dan Sture Johnsson

Melihat lima juara bertahan di sektor tunggal putra German Open sepanjang masa, termasuk dari Indonesia, Ferry Sonneville.

Lin Dan

Selanjutnya ada legenda bulutangkis China, Lin Dan, yang sama seperti Eddy Choong, telah menjuarai enam kali sepanjang sejarah German Open.

Meski raihan beruntunnya tidak sebanyak Eddy Choong atau yang lainnya, yang berhasil juara tiga kali beruntun, Lin Dan tetap patut berada di daftar ini.

Lin Dan mencatatkan gelar juara dua kali beruntun dalam dua periode, yakni 2004-2005 dan 2011-2012.

Selebihnya, ia juga pernah juara di edisi 2007 serta 2016, membuat raihan gelarnya menjadi enam di ajang ini.

Sture Johnsson

Mantan pemain asal Swedia ini pernah menjuari German Open sebanyak empat kali beruntun selama periode 1971 sampai dengan 1974.

Tentang German Open 2023

Turnamen bulutangkis German Open edisi kali ini akan digelar pada 7 sampai dengan Maret 2023 di Mulheim, Jerman.

Indonesia sendiri hanya mengirimkan dua wakil di sektor ganda campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva dan Dejan Ferdinansyah/ Gloria Emanuelle Widjaja.

Praveen Jordan/Melati Daeva akan berhadapan dengan pasangan ganda campuran yang lolos fase kualifikasi.

Sementara itu, Dejan Ferdinansyah/ Gloria Emanuelle Widjaja akan menghadapi pasangan Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Sebagai informasi, turnamen German Open 2023 menyediakan uang hadiah sebesar 210 ribu dolar AS atau sekitar Rp3,22 miliar.

BulutangkisFerry SonnevilleBerita BulutangkisKunlavut VitidsarnGerman Open

Berita Terkini