Rinov/Pitha Hancur Takluk di All England 2023, BL Sibuk Sentil PBSI Soal Ini

INDOSPORT.COM – Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari takluk di babak pertama All England 2023, badminton lovers (BL) lantas menyindir PBSI soal perombakan sektor ganda campuran.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus kubur impian tampil gemilang di All England 2023 usai takluk dari wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Bertanding di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Rinov/Pitha harus mengakui keunggulan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di babak 32 besar dua gim langsung dengan skor 19-21, 18-21.

Tentu, hal ini menjadi sorotan badminton lovers. Pasalnya, Rinov/Pitha sendiri merupakan ganda campuran nomor satu di Pelatnas PBSI namun tak banyak bicara di All England.

Berbeda dengan rekan satu tim di Pelatnas PBSI yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang lolos ke 16 besar usai mengalahkan wakil Jerman, Jones Rafly Jansen/Linda Efler.

Usai kandasnya Rinov/Pitha di babak 32 besar All England 2023, badminton lovers lantas memberi kritikan pedas kepada PBSI melalui sosial media.

Banyak badminton lovers yang menggaungkan PBSI untuk memecah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari karena pasangan ini dianggap kurang berkembang.

Ya, Rinov/Pitha yang berstatus sebagai ganda campuran utama PBSI ini memang kurang menunjukkan performa gemilang di awal musim 2023.

Rinov/Pitha paling jauh melaju hingga babak 16 besar yakni di ajang Indonesia Masters 2023. Itu pun, langkah mereka terhenti dari wakil China, Feng Yanzhe/Huang Dongping.

Semantara podium terakhir Rinov/Pitha terjadi pada musim 2022 yakni di ajang Malaysia Masters. Ganda campuran PBSI ini takluk dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong di final.

1. BL Kritik PBSI

Kandasnya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari Tan Kian Meng/Lai Pei Jing lantas membuat badminton lovers mengkritik pedas PBSI.

Pasalnya, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing sendiri sudah pernah dikalahkan ganda campuran pratama PBSI yakni Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.

Tak hanya itu, ganda campuran independen besutan PB Djarum yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga selalu menang mudah atas Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Apalagi, sektor ganda campuran tengah gonjang-ganjing usai ditinggal Nova Widianto dan belum lama ini Flandy Limpele turut hengkang dari PBSI.

Oleh sebab itu, badminton lovers memenuhi akun sosial media resmi PBSI yang tidak berani rombak pemain seperti yang dilakukan beberapa negara yakni China dan Korea Selatan.

“PBSI gak berani rombak pemain, kaya Tiongkok dong, mereka pintar rombak pemain sampai menemukan racikan yang pas,” @wor****.

“Di saat negara lain berani bongkar pasang sampai menemukan racikan terbaik. Negara kita sudah pede dengan pasangan itu itu aja,” @dan****.

Tak hanya soal perombakan pasangan, badminton lovers turut mengkritik PBSI soal pelatih ganda campuran yang mundur berjamaah dari PBSI.

“Mana coach baru untuk xd? Kok yang dampingin malah pak binpres?” @pie****.

“Mana nih pelatih XD masih dicari ya ke ujung berung? Ga nyadar apa PBSI bentar lagi Olimpiade,” @cap****.

Sumber: Instagram PBSI