Selalu Jadi Andalan, Ganda Putra Indonesia Malah Ukir Catatan Miris di 2 Tur Eropa
INDOSPORT.COM – Ganda putra yang selalu menjadi sektor andalan tim bulutangkis Indonesia malah mengukir catatan miris di dua tur Eropa yakni Swiss Open dan Spain Masters.
Seperti diketahui, tim bulutangkis Indonesia saat ini telah mengikuti seri keempat turnamen Eropa yakni Spain Masters yang dihelat di Centro Deportivo Municipal Gallur.
Spain Masters 2023 sendiri telah sampai ke babak semifinal. Di mana hanya ada dua wakil Indonesia yang berlaga yakni Gregoria Mariska dan Praveen Jordan/Melati Daeva.
Menariknya, sektor ganda putra yang selalu menjadi tulang punggung Indonesia malah tak menunjukkan tajinya di dua turnamen bulutangkis Eropa tersebut.
Menurut informasi yang dikumpulkan salah satu akun Twitter penggemar @bhulukhuduktv, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dkk paling jauh melaju hingga babak perempat final saja.
Berbeda dengan All England, ganda putra Indonesia sukses menciptakan all Indonesian final antara Fajar Alfian/Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Namun, usai dari All England, tim asuhan Herry Iman Piengardi itu tak berkutik di turnamen selanjutnya yakni Swiss Open. Kala itu, sektor ganda putra menurunkan tiga wakil.
Yakni ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang takluk di babak pertama dari pasangan non-unggulan asal Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede.
Sementara pasangan lainnya yakni Pramudya/Yeremia turut takluk di babak pertama. Lalu ada Bagas/Fikri yang harus mengakui keunggulan ganda Malaysia di perempat final.
Sementara itu, di Spain Masters, ada Fajar Alfian/Rian Ardianto yang secara mengejutkan takluk dari kuda hitam Chinese Taipei, Lee Fang-chih/Lee Fang-jen di babak 16 besar.
1. Sektor Tulang Punggung
Ganda putra Indonesia memang dikenal sebagai sektor andalan tim bulutangkis Indonesia karena sukses menyabet prestasi di beberapa turnamen.
Tak hanya itu, ranking dunia BWF juga dikuasai ganda putra Indonesia yakni ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di posisi puncak dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di posisi ketiga.
Tak cukup Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra, ganda putra muda yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin perlahan mulai menunjukkan tajinya dengan bertengger di ranking 11 dunia.
Sementara itu, ganda putra Indonesia sendiri mendominasi gelar juara di turnamen awal musim 2023. Yakni di Malaysia Open ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang keluar sebagai juara.
Lalu selanjutnya ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang sukses juara di dua turnamen beruntun yakni Indonesia Masters dan Thailand Masters.
Terbaru ada All England, Fajar/Rian sukses mencetak sejarah juara di dua turnamen level super 1000 hanya dalam satu musim saja.
Namun, catatan positif ini bak mustahil terjadi di Swiss Open dan Spain Masters. Di mana ganda putra tak mungkin meraih gelar juara karena semua wakil terhenti hingga perempat final.
Meski hancur lebur di Swiss Open dan Spain Masters, turnamen terakhir yakni Orleans Masters bisa menjadi kesmepatan terakhir bagi ganda putra Indonesia di Tur Eropa.
Bakal dihelat di Palais des Sports, Prancis, menurunkan tiga wakil yakni Leo/Daniel, Bagas/Fikri dan Pramudya/Yeremia di Orleans Masters.
Leo/Daniel sendiri berpeluang besar jika bisa menunjukkan permainan yang konsisten. Bertemu dengan pemain kualifikasi di babak pertama, pebulu tangkis andalan Indonesia ini berpotensi bertemu dengan Jeppe Bay/Lasse Molhede lagi di babak 16 besar.
Sumber: Twitter @bhulukhuduktv