x

Cerita di Balik Selebrasi Salto Li Shifeng Jelang Lawan Indonesia di Piala Sudirman

Jumat, 19 Mei 2023 13:22 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
Tunggal putra Chna, Li Shi Feng membeberkan arti dibalik selebrasi jungkir baliknya jelang melawan Indonesia di Piala Sudirman 2023.

INDOSPORT.COM – Tunggal putra China, Li Shi Feng membeberkan arti di balik selebrasi jungkir baliknya menjelang duel perempat final Piala Sudirman 2023 melawan Indonesia.

Diketahui China berhasil mengamankan status juara Grup A di Piala Sudirman 2023 usai menaklukkan Denmark di laga pamungkas dengan skor 5-0.

Kemenangan ini membuat Chen Yufei dkk akan bersua dengan Indonesia, yang menjadi runner-up di Grup B pada babak perempat final Piala Sudirman 2023, Jumat (19/5/23).

Selain menjadi sorotan karena tidak menelan kekalahan sama sekali, ada sederet momen menarik yang ditunjukkan oleh tim China.

Salah satunya ialah selebrasi tunggal putra, Li Shifeng saat berhadapan dengan Rasmus Gemke di fase grup terakhir melawan Denmark, Kamis (19/5/23).

Baca Juga

Saat itu, Li yang tampil di match kedua kembali berhasil menyumbang poin, usai mengalahkan Gemke lewat rubber games dengan skor 21-15, 16-21 dan 21-15.

Saat mengetahui dirinya berhasil memenangkan pertandingan yang berjalan alot, Li pun dengan refleks melakukan selebrasi yang unik.

Baca Juga

Yakni dirinya melakukan selebrasi dengan berlari kecil dan kemudian jungkir balik ala para atlet bela dirinya yang meraih kemenangan.

Namun siapa sangka ada cerita di balik selebrasi yang dilakukan oleh Li usai memberikan poin 2-0 untuk China.

Jelang laga Indonesia vs China, Li Shifeng membeberkan bahwa selebrasi tersebut merupakan hal yang dijanjikan kepada timnya jika meraih kemenangan di Piala Sudirman 2023.

Baca Juga

1. Arti di Balik Kemenangan Li Shifeng

Tunggal putra Chna, Li Shi Feng membeberkan arti dibalik selebrasi jungkir baliknya jelang melawan Indonesia di Piala Sudirman 2023.

Li Shifeng mengaku dirinya telah berjanji kepada tim China akan melakukan selebrasi jungkir balik jika memenangkan pertandingan di Piala Sudirman 2023.

“Saya berjanji kepada rekan setim bahwa saya akan melakukan selebrasi tersebut jika memenangi pertandingan,” kata Li Shi Feng, dilansir dari laman resmi BWF.

Li Shifeng sendiri mengaku sudah melakukan aksi jungkir balik tersebut sejak berusia tujuh tahun, atau di mana kala itu dirinya masih menjadi seorang atlet bela diri.

Li diketahui telah latihan taekwondo sejak berusia lima tahun, atau teoatnya setahun sebelum dia mulai menekuni bulutangkis.

Masa kecilnya yang penuh ambisi membuat Li berlatih taekwondo dan bulutangkis semasa kecil, dan meraih prestasi dengan memenangkan kejuaraan bela diri tersebut di tingkat provinsi tiga kali, serta bahkan telah memegang sabuk merah saat ini.

Baca Juga

Lebih lanjut Li membeberkan awal mula dirinya gemar dengan dunia olahraga, yakni karena dorongan orang tuanya, mengingat ia dulunya merupakan sosok pemalu.

“Saya dulu merupakan anak yang pemalu, ayah saya ingin saya lebih aktif dan percaya diri. Jadi dia ingin saya mencoba ikut taekwondo dan memenangi sejumlah kejuaraan tingkat provinsi dua kali hingga usia 9 tahun,” ucap Li Shifeng.

Baca Juga

“Saya berlatih gerakan salto ini untuk bersenang-senang saat berusia tujuh tahun. Saya biasa melakukannya dengan tangan, saya tak takut melukai diri sendiri, saya melakukannya setiap hari hingga bisa jungkir balik tanpa menggunakan tangan,” jelasnya.

Maka tak heran jika tubuh Li Shifeng sangat atletis dan terlihat begitu mudah kala melakukan aksi jungkir balik pada beberapa selebrasinya usai memenangi laga bulutangkis.

Sekadar informasi, pertandingan perempat final Piala Sudirman 2023 antara Indonesia vs China akan berlangsung pada Jumat (19/5/23) pukul 16.00 WIB.

Baca Juga
ChinaPiala SudirmanBulutangkisBerita BulutangkisTim Bulutangkis IndonesiaLi Shifeng

Berita Terkini