x

Deretan Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia Tanpa Hadiah Uang

Kamis, 13 Juli 2023 20:53 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
Menilik deretan turnamen bulutangkis dunia tanpa hadiah uang, mulai dari Kejuaraan Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Piala Uber, hingga Piala Suhandinata.

INDOSPORT.COM – Menilik deretan turnamen bulutangkis dunia tanpa hadiah uang, mulai dari Kejuaraan Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Piala Uber, hingga Piala Suhandinata.

Saat ini bulutangkis telah dianggap sebagai salah satu olahraga paling terkenal di dunia. Bulutangkis menjadi favorit hampir semua lapisan masyarakat.

Setiap atletnya punya daya juang tinggi untuk memenangkan turnamen demi turnamen demi sebuah ambisi juara dan prestasi.

Bonusnya adalah para atlet bisa meraup hadiah yang diklaim tidak sedikit. Semakin sering atlet mencapai prestasi terbaik, makin semakin banyak pula pundi-pundi hadiah yang diterimanya.

Belum lagi para atlet juga bisa menerima hadiah dari sponsor tertentu. Maka tak mengherankan jika ada atlet bulutangkis yang memiliki gurita bisnis mengagumkan.

Baca Juga

Hanya saja rupanya ada beberapa turnamen bulutangkis yang tidak memiliki hadiah uang dari BWF untuk para pemenang.

Para pemenang hanya mendapatkan medali dan kebanggaan melihat bendera negara sendiri berkibar di tempat tertinggi.

Bahkan Olimpiade sebagai pesta besar olahraga di dunia saja juga menerapkan hal yang sama. Biasanya bonus bagi atlet akan menjadi urusan federasi dari negara masing-masing.

INDOSPORT.COM membedah setidaknya ada deretan turnamen BWF yang tidak menyediakan hadiah uang bagi para pemenang.

Total ada tujuh turnamen bulutangkis yang tidak menyediakan hadiah uang untuk pemenang yakni Kejuaraan Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Piala Uber, Piala Suhandinata, dan Piala Eye Level.

Baca Juga

1. Piala Thomas

Kejuaraan beregu putra bulutangkis bernama Piala Thomas menjadi salah satu event BWF yang tidak menyediakan hadiah uang untuk pemenang.

Dilansir dari laman BWF, kebijakan tanpa hadiah uang itu telah diberlakukan sejak gelaran Kejuaraan Dunia pertama pada 1977 silam.

Masih ingat betul ketika tim bulutangkis Indonesia terlibat polemik pemberian bonus juara Piala Thomas 2020. Polemik bermula saat Jonatan Christie memberikan kode menanti bonus dari pemerintah di Instagram story.

Kemudian Menpora Zainudin Amali memberikan tanggapan jika bonus Piala Thomas tidak diatur jelas dalam undang-undang atau peraturan Menteri. Hal yang kemudian jadi viral di media sosial.

Baca Juga

1. Turnamen Bulutangkis Tanpa Hadiah Uang

Deretan turnamen bulutangkis tanpa hadiah uang.

2. Piala Uber

Seperti Piala Thomas, kejuaraan beregu putri bernama Piala Uber juga tidak menyediakan hadiah uang kepada pemenang dan sudah menjadi kebijakan BWF.

Namun kebanggaan bisa menjadi juara demi harga diri bangsa adalah motivasi besar kenapa setiap negara berlomba-lomba menjuarai Piala Uber.

Kenyataannya, tidak semua negara bisa merebut trofi ini dengan mudah. Baru ada lima negara yang menjuarai Piala Uber yakni China, Jepang, Indonesia, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.

3. BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia

Tidak adanya hadiah uang untuk seorang juara dunia bulutangkis sudah diberlakukan sejak edisi pertama pada tahun 1977 silam.

“Kejuaraan Dunia tidak pernah memiliki hadiah uang. Ini sama dengan Olimpiade tetapi pendapatan setiap dolar sen dari kejuaraan kembali kepada para pemain." Kata Thomas Lund, Sekretaris Jenderal BWF dilansir dari The Star.

Baca Juga

“BWF memiliki dua sumber pendapatan utama untuk turnamen dan subsidi yang diberikan oleh IOC (Komite Olimpiade Internasional). Untuk siklus Olimpiade tahunan ini (empat tahun), kami menerima 17 juta dolar AS," ucap Lund.

“Pendapatan yang ada digunakan untuk pengembangan keseluruhan pertandingan. Pengembangan mencakup segala hal di setiap tingkatan, mulai dari mengembangkan pemain top, tuan rumah turnamen, pemasaran, komunikasi, produksi televisi, penelitian, pengembangan di bebagai benua," tambahnya.

4. Piala Suhandinata. 5. Piala Eye Level

Piala Suhandinata merupakan kejauraan bulutangkis internasional untuk nomor beregu campuran junior yang diadakan setiap tahun.

Nama kejuaraan ini berasal dari nama Suharso Suhandinata yang dikenal berperan penting dalam menyatukan dua lembaga bulutangkis dunia, yakni International Badminton Federation (IBF) dan World Badminton Federation (BWF).

Piala Suhandinata sendiri biasanya digabung dengan kejuaraan dunia junior perorangan yang memperebutkan Piala Eye Level.

Baca Juga

Dalam hal ini, baik Piala Suhandinata maupun Piala Eye Level tidak menyediakan hadiah uang untuk para pemenangnya.

6. Piala Sudirman

Piala Sudirman merupakan kompetisi tim beregu campuran bulutangkis yang diadakan oleh BWF setiap dua tahun sekali.

Saking bergengsinya ajang ini, baru ada empat negara yang bisa menjuarai Piala Sudirman, yakni China (13), Korea Selatan (4), dan Indonesia (1).

Meski demikian, Piala Sudirman masuk dalam kategori turnamen BWF yang tidak menyediakan hadiah uang untuk pemenangnya.

Baca Juga
Piala ThomasPiala UberBWFPiala SudirmanKejuaraan Dunia BulutangkisIndepth

Berita Terkini