Gregoria Mariska Buat Gemetar Media China usai Bikin Kocar-kacir He Bingjiao

INDOSPORT.COM – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, membuat heboh media China usai membuat He Bingjiao kocar-kacir di Japan Open 2023.

Seperti yang telah diketahui, Gregoria Mariska berhasil melaju ke babak semifinal untuk pertama kalinya di turnamen bulutangkis Japan Open 2023.

Namun, pebulu tangkis peringkat tujuh di ranking BWF itu harus mengakui keunggulan tunggal putri China, He Bingjiao, di babak semifinal dengan skor 21-13, 19-21, 9-21.

Meski begitu, di sepanjang laga, Gregoria tampil heroik dengan mengimbangi permainan He Bingjiao yang tampil cukup rapih dan minim kesalahan.

Selain itu, Gregoria juga menjadi perhatian usai mengalahkan Akane Yamaguchi di babak perempat final dalam tiga gim ketat dengan skor 21-11, 11-21, 21-18.

Dengan penampilannya yang cukup impresif, Gregoria menjadi sorotan panas media China, Sohu, usai bikin kesulitah He Bingjiao di semifinal Japan Open 2023.

“He Bingjiao tampil bagus hari ini dengan mengalahkan Mariska dari Indonesia dan berhasil melaju ke final. Mariska sendiri tampil gemilang dengan mengalahkan tunggal nomor satu dunia Akane Yamaguchi,” tulis media China tersebut.

Sekadar informasi, torehan ini sekaligus menjadi tonggak sejarah bagi Gregoria Mariska yang berhasil melaju ke babak semifinal turnamen dengan level super 750 untuk pertama kalinya.

Selain itu, Gregoria turut memperpanjang rekor positifnya pada musim ini dengan mencapai babak semifinal di dua turnamen level 500 ke atas.

Sebelum berlaga di Japan Open, Gregoria Mariska berhasil melaju hingga babak semifinal di turnamen level super 500 yakni Malaysia Masters 2023.

1. Biang Kerok Gregoria Kandas dari He Bingjiao

Gregoria Mariska menjadi salah satu pebulu tangkis yang menjadi sorotan pada musim 2023 dengan performanya yang kian meningkat pesat.

Tunggal putri kelahiran Wonosobo itu gemilang meraih gelar juara di turnamen BWF World Tour untuk pertama kalinya di Spain Masters 2023.

Kala itu, Gregoria berhasil mengalahkan PV Sindhu di final. Bahkan, ia sempat menaklukkan peraih emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin, di semifinal.

Catatan positif Gregoria sendiri berlanjut di Japan Open di mana ia berhasil melaju hingga babak semifinal meski langkahnya harus terhenti dari He Bingjiao.

Usai terhenti di semifinal Japan Open dari wakil China tersebut, Gregoria Mariska mengungkapkan penyebab kekalahannya usai pertandingan.

“Di gim pertama dan kedua bisa dibilang cukup bagus tapi di gim ketiga catatannya sangat banyak. Fokusnya dan kecepatannya sudah menurun jauh sedangkan lawan malah lebih unggul dari sisi kecepatan, kesabaran dan kerapihan bermain,” kata Gregoria dalam rilis PBSI.

“Saat unggul 17-15 di gim ketiga saya banyak melakukan kesalahan sendiri jadi tersusul 17-20, harusnya saya bisa seperti kemarin, main lebih safe, tidak terburu-buru mematikan,” sambungnya.

“Hari ini malah terasa sabarnya berkurang, ingin cepat mematikan padahal lawan sudah mengantisipasi. Saat sudah mengejar sampai poin 19-20 malah servis saya nyangkut, ini yang tidak boleh terjadi lagi,”

Sekadar informasi, pertemuan kali ini menjadi yang ke-6 kedua tunggal putri tersebut bersua. Gregoria sendiri sementara ini tertinggal head-to-head 2-4 dari He Bingjiao.

Namun, pada dua pertemuan terakhir, Gregoria Mariska sebetulnya lebih unggul dengan mengamankan kemenangan di Malaysia Open dan Indonesia Masters 2023.