x

Misha Zilberman, Pebulutangkis Israel yang Sempat Ditolak Masuk Indonesia di Kejuaraan Dunia

Senin, 7 Agustus 2023 19:37 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
Melihat lagi kisah pahit Misha Zilberman, atlet bulutangkis asal Israel yang sempat ditolak masuk Indonesia di Kejuaraan Dunia atau BWF World Championships 2015.

INDOSPORT.COM -  Melihat lagi kisah pahit Misha Zilberman, atlet bulutangkis asal Israel yang sempat ditolak masuk Indonesia di Kejuaraan Dunia atau BWF World Championships 2015.

Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau yang dikenal dengan BWF World Championships merupakan turnamen regular yang sudah dimulai sejak tahun 1977.

Awalnya turnamen diadakan tiap tiga tahun sekali. Namun pada tahun 1985, turnamen diadakan tiap dua tahun sekali. Barulah mulai 2006, ajang ini diubah menjadi acara tahunan di kalender BWF.

Lokasi Kejuaraan Dunia Bulutangkis selalu berubah tiap tahunnya. Salah satu yang memorable adalah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 yang diadakan di Istora Senayan Jakarta pada 10-16 Agustus.

Disebut memorable lantaran pada edisi 2015 lalu, BWF World Championships dipenuhi beragam drama di dalamnya, termasuk Misha Zilberman dari Israel yang sempat mendapatkan penolakan tampil.

Baca Juga

Melansir Sportstar The Hindu, karena Indonesia tidak memiliki hubungan resmi diplomatik dengan Israel, Misha Zilberman kala itu diketahui sempat dipersulit saat mengurus visa.

Bahkan saat itu Misha Zilberman harus menunggu selama dua pekan di Singapura sebelum akhirnya bisa menginjakkan kaki ke Indonesia malam sebelum pertandingan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015.

Usut punya usut, visa yang dibutuhkan Misha Zilberman itu akhirnya keluar setelah BWF melakukan intervensi langsung dengan pihak imigrasi.

“BWF senang dengan solusi yang membuat Misha Zilberman bisa ambil bagian di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 di Jakarta. Kami mengapresiasi usaha semua pihak yang ikut terlibat dalam masalah ini,” tulis BWF dalam pernyataan resmi saat itu.

BWF saat itu juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia, dan pihak-pihak berwenang yang memastikan hak atlet Israel mengambil haknya di di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015.

Baca Juga

Kisah dramatis Misha Zilberman tak cukup sampai disitu. Usai susah payah ke Indonesia, Misha Zilberman langsung miris terdepak di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015.

Saat itu pebulutangkis Israel itu langsung angkat koper di babak pertama usai dikalahkan wakil Chinese Taipei, Hsu Jen Hao, dua gim langsung, 14-21 dan 14-21, Selasa (11/8/15).

MUsai itu, Misha Zilberman mengkritisi panitia Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 yag tidka menyertakan bendera Israel di arena Istora Senayan.

Misha Zilberman juga mengeluhkan perubahan jadwal pertandingan yang menjadi lebih awal dari seharusnya dengan alasan keamanan.

Baca Juga

1. Sempat Mendapat ‘Teror’

Sempat Mendapat ‘Teror’ di Indonesia.

Dalam curhatnnya, Misha Zilberman sempat mengakui mendapatkan banyak ‘terror’ di media sosialnya setiba dia di Jakarta untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015.

"Saya tidak bisa bermain di beberapa negara seperti Malaysia dan Indonesia. Mereka memblokir saya. Pada 2015, Indonesia tidak memberikan saya visa dan berlaku hingga sekarang.”

“Saya pikir olahraga harus dijauhi dari politik. Akan selalu saja ada masalah seperti itu, namun saya harus tetap berada di jalan yang saya bisa," cerita Misha Zilberman, seperti dilansir dari Sportstar.

Dalam ceritanya, Misha Zilberman dari Israel juga mengungkapkan jika dia juga kesulitan untuk bermain bulutangkis di Malaysia dan beberapa negara di semenanjung Arab.

Hal yang pada akhirnya membuat Misha Zilberman tidak bebas untuk mendaftar di beberapa kompetisi resmi bulutangkis dari BWF.

Baca Juga

Misha Zilberman juga mengaku pernah meminta bantuan ke induk bulutangkis dunia (BWF) atas masalah yang dia hadapi.

"Saya tidak bisa bermain di beberapa negara seperti Malaysia dan Indonesia. Mereka memblokir saya. Pada 2015, Indonesia tidak memberikan saya visa dan berlaku hingga sekarang,” kata Misha Zilberman masih kepada Sportstar The Hindu.

 “Saya pikir olahraga harus dijauhi dari politik. Akan selalu saja ada masalah seperti itu, namun saya harus tetap berada di jalan yang saya bisa," tambahnya, dikutip dari Sportstar.

"Penolakan ini menghambat karier saya. Saya sudah berbicara dengan BWF, mereka berusaha membantu saya tapi hasilnya tidak mudah," keluhnya.

Baca Juga

Meski mendapatkan beragam penolakan karena negara yang dibelanya, namun Misha Zilberman tetap pantang menyerah dengan kariernya.

Sampai saat ini meski usianya sudah menginjak 34 tahun, namun Misha Zilberman tetap rajin mengikuti turnamen demi turnamen dan bermain rangkap.

Selain di sektor tunggal putra, Misha Zilberman terkadang juga bermain rangkap dengan ibunya, Svetlana Zilberman,  yang sudah berusia 65 tahun.

Tak bisa bersaing di papan atas, namun semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Misha Zilberman di bulutangkis patut diacungi apresiasi.

Baca Juga
IndonesiaIsraelMisha ZilbermanKejuaraan Dunia BulutangkisBWF World Championships

Berita Terkini