Praveen Jordan Soroti Target 3 Emas PBSI di Kejuaraan Dunia: Jangan Andalkan Gregoria Saja!
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis independen, Praveen Jordan, menyoroti target 3 medali emas yang dicanangkan PBSI di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 yang salah satunya mengandalkan Gregoria Mariska Tunjung.
Beberapa waktu lalu, PBSI melalui Kabid Binpres rionny Mainaky mengungkapkan target dua hingga 3 medali emas di turnamen bulutangkis bergengsi BWF itu.
Namun banyak pihak yang menilai target PBSI tersebut terlalu tinggi dan tidak realistis mengingat performa tim Merah Putih saat ini sedang menurun.
Praveen Jordan, yang tahun ini tidak bisa ikut ke Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, juga ikut buka suara soal target medali emas dari induk bulutangkis Indonesia.
“(Target) 3 emas ya? Saya baca pernyataannya kalau tidak salah PBSI menargetkan emas dari ganda putra dan tunggal putra karena memang Ginting lagi top performance, Jojo juga sering masuk putaran final di pertandingan terakhir menurut saya itu (target PBSI) sangat realistis,” tutur Praveen lewat akun YouTube-nya.
Diketahui, dua sektor yang ditargetkan mendapatkan medali emas di ajang bulutangkis bergengsi ini adalah nomor tunggal putra dan ganda putra.
Masalahnya, sektor tunggal putra sudah dibabat habis di babak 32 besar menyusul kekalahan satu-satunya wakil yang tersisa, yakni Chico Aura Dwi Wardoyo oleh pemain India, Prannoy HS.
Sementara Jonatan Christie secara mengejutkan dikalahkan oleh pemain Malaysia, Lee Zii Jia, yang belakangan kerap disoroti performanya karena sering kalah di babak-babak awal.
Ada pun tunggal putra no.1 nasional, Anthony Sinisuka Ginting, terpaksa mengundurkan diri dari turnamen karena masih berduka selepas meninggalnya sang ibunda.
Pada satu sektor tersisa, ada tunggal putri Gregoria Mariska yang sedang naik daun, ikut ditargetkan meraih medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
1. Praveen Jordan Minta Sektor Lain Sumbang Medali
Menurut pasangan main Melati Daeva tersebut, target tersebut sejatinya sah-sah saja dicanangkan PBSI sebagai motivasi untuk para atlet yang bertanding di Kejuaraan Dunia.
Akan tetapi, Praveen Jordan mengingatkan bahwa target tersebut jangan hanya dibebankan kepada Gregoria Mariska saja meski performanya sedang konsisten tahun ini.
“Satunya lagi Gregoria, karena tahun ini penampilannya cukup konsisten. Tapi kalau saya boleh omong, jangan ditargetkan ke Gregoria saja, menurut saya kurang pas,” sambung Praveen Jordan.
Gregoria Mariska saat ini menduduki peringkat 8 dunia. Berstatus unggulan ke-8, Gregoria akan langsung menghadapi wakil Singapura, Yeo Jia Min di babak 32 besar.
Namun langkah Gregoria bakal menemui jalan terjal di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 seba dia berpotensi bertemu lawan berat yakni Akane Yamaguchi di babak selanjutnya.
Oleh karenanya Praveen Jordan meminta PBSI mengharapkan sektor lain juga bisa mempersembahkan medali, jadi jangan sampai Gregoria bermain di Kejuaraan Dunia dengan beban berat.
Salah satu sektor yang berpotensi menyumbang medali, menurut Praveen Jordan, adalah ganda putri karena di sektor ini ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
“Di sektor ganda putri, ada Apriyani/Fadia, menurut saya bisa mendapatkan 1 emas karena memiliki potensi untuk ke sana,” tutur Praveen.
“Jadi kalau dibilang 3 ya boleh aja, tapi jangan dibebankan ke Gregoria saja, yang 3 ya antara Grego atau Apriyani/Fadia, untuk lebih memotivasi.”
Di akhir pernyataanya, Praveen Jordan juga meminta PBSI untuk lebih realistis di Kejuaraan Dunia Bulutangkis kali ini mengingat persaingan akan cukup berat karena semua atlet ingin berburu medali.