Bukan Gregoria, Atlet Indonesia ini Ternyata Pernah jadi ‘Pawang' Bocah Ajaib An Se-young

INDOSPORT.COM – Sangat sulit dikalahkan di musim ini hingga dijuluki ‘the real baby alien,’ An Se-young rupanya punya riwayat buruk dengan atlet Indonesia, Ruselli Hartawan.

An Se-young, tak ada habisnya membicarakan sempurnanya ratu bulutangkis asal Korea Selatan ini. Sejak usia muda, An Se-young memang sudah sukses membuat decak kagum karena skillnya.

Bayangkan saja di usia 17 tahun, An Se-young sudah mampu mengobrak-abrik persaingan papan atas level senior yang saat itu dikuasai nama-nama seperti Nozomi Okuhara hingga Carolina Marin.

Jika ditotal, di usia 17 tahun An Se-young sudah mampu menapaki enam final BWF World Tour dengan lima gelar juara. Hal yang sulit ditandingi tunggal putri sepantarannya kala itu.

Pencapaian An Se-young sempat diuji di tahun-tahun berikutnya. Tak merosot sama sekali, kalaupun iya, itu karena terbentur pandemi Covid-19.

Bahkan kekuatannya menjadi dua kali lipat begitu berganti musim 2023. Ratu bulutangkis Korea Selatan itu menjadi sulit dikalahkan siapapun.

Sejauh 12 turnamen yang diikutinya di musim 2023 yang belum berganti ini, An Se-young sudah 11 kali melesat ke final dengan delapan gelar juara.

Gelar terakhir yang baru diraih oleh An Se-young adalah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, sekaligus mengantarkan posisinya kokoh di puncak ranking BWF tunggal putri.

Hanya saja di balik istimewanya An Se-young, tahukah jika dia memiliki riwayat buruk saat berhadapan dengan eks tunggal putri pelatnas PBSI yakni Ruselli Hartawan.

Bisa dikatakan, Ruselli Hartawan adalah satu-satunya tunggal putri Indonesia yang menjadi ‘pawang’ An Se-young di level senior.

1. Ruselli Hartawan, Si Pawang An Se-young

Merujuk catatan dari laman BWF, Ruselli Hartawan pernah mengalahkan An Se-young di babak 16 besar Hong Kong 2019 silam.

Saat itu di babak 16 besar Hong Kong Open 2023, Ruselli Hartawan mengalahkan An Se-young yang baru berusia 17 tahun dengan skor akhir 21-18, 21-19.

Kemenangan saat itu menjadi revans sempurna bagi Ruselli Hartawan yang sebelumnya pernah dipermalukan An Se-young di pertemuan perdana yakni Akita Masters 2019.

Bahkan jika merujuk cuitan di twitter jurnalis ternama Ainur Rohman, Ruselli Hartawan sejauh ini menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang bisa mengalahkan An Se-young.

Sekadar diketahui, sejauh ini nama-nama tunggal putri Indonesia seperti Gregoria Mariska hingga Putri Kusuma Wardani sampai saat ini masih kelimpungan mengalahkan An Se-young.

Tercatat Gregoria Mariska hingga Putri Kusuma Wardani tidak pernah menang dari lima kali perjumpaannya dengan An Se-young.

“Menolak lupa. Memey (Ruselli) sampai saat ini adalah satu-satunya pemain Indonesia yang menjadi pawang ‘Si Bocah Ajaib’ (An Se-young) pada level senior,” cuit Ainur Rohman.

Namun sayangnya, nasib Ruselli Hartawan kini seolah berseberangan dengan An Se-young yang perkasa di ranking BWF.

Ruselli Hartawan saat ini seolah kesulitan untuk bersaing di level senior. Ranking terbaiknya adalah posisi ke-34 dunia pada 2019 silam, dan gelar terakhirnyaadalah Malaysia International 2017.

Ruselli Hartawan saat ini terlempar di ranking 168 dunia dan sudah tidak lagi menghuni pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. Jadi impian jika suatu saat Ruselli Hartawan bisa bangkit dan menjadi 'pawang' An Se-young lagi.