Kekuatan Besar Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae yang Sulit Diimbangi Ahsan/Hendra
INDOSPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, harus mengakui keunggulan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, di babak 32 besar China Open 2023.
Berlaga di Changzou Olympic Sports Center Gymnasium, China, Rabu (06/09/23), Ahsan/Hendra kalah dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae lewat skor 18-21, 21-15, 12-21.
Ajang China Open 2023 ini sejatinya merupakan pertemuan ketujuh bagi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di turnamen internasional.
Namun sayangnya, bekal pengalaman tujuh pertemuan tersebut belum bisa dijadikan senjata ampuh bagi Ahsan/Hendra untuk menekuk Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
"Kami sudah berusaha tapi memang harus kembali mengakui keunggulan lawan. Selain bagus, mereka sedang percaya diri sehabis juara dunia," ujar Mohammad Ahsan, Rabu (06/09/23).
Hendra Setiawan sendiri menilai bahwa Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae merupakan pasangan ganda putra yang memiliki tingkat kecepatan sangat baik, sehingga membuat dirinya kewalahan untuk meladeninya.
"Kang/Seo mempunyai kecepatan dan tenaga yang besar, itu kelebihan yang mereka punya yang membuat kami kesulitan," tutur Hendra Setiawan.
"Di gim kedua kami banyak menyerang karena kondisi lapangan menang angin dan mereka juga mudah jebol pertahanannya," sambungnya.
Dengan hasil yang belum memuaskan ini, Ahsan/Hendra mengaku enggan larut terlalu lama dalam terpurukkan. Keduanya mengaku ingin segera move-on demi menatap turnamen berikutnya.
"Minggu depan ada Hong Kong Open, kami akan persiapan lagi. Kami sudah berkomitmen untuk terus jadi dijalani saja apapun hasilnya," tekad Ahsan.
1. Ahsan/Hendra Perpanjang Puasa Gelar
"Di gim ketiga setelah interval, kami mau melakukan hal serupa tapi mereka memaksa untuk menyerang dan menekan kami," tutup Hendra Setiawan.
Kegagalan mengalahkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus menghentikan mimpi untuk berburu gelar juara perdana di China Open.
Ya, selama dipasangkan, tercatat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang belum pernah menjuarai ajang China Open.
Khusus bagi Hendra Setiawan, pebulutangkis Indonesia berusia 39 tahun itu sudah pernah merasakan gelar juara China Open pada edisi 2006 dan 2007 bersama Markis Kido.
Selain itu, kegagalan mengalahkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di China Open 2023 juga memperpanjang puasa gelar bagi bagi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sejak tahun lalu.
Dilansir dari laman BWF, sejak bertanding dari turnamen ke turnamen dari musim 2022 hingga China Open 2023, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tercatat belum pernah finis sebagai juara.
Ganda putra senior Indonesia itu selalu saja berakhir sebagai runner-up dari total lima kali melangkah ke final di musim 2022-2023.
Kondisi tersebut yang membuat ranking BWF Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terlempar ke posisi 10 dunia sektor ganda putra.