x

Mengenal Ma Jin, Legenda Bulutangkis China yang Pernah ‘Dinaturalisasi’ Indonesia

Selasa, 12 September 2023 15:11 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
Legenda bulutangkis China, Ma Jin (depan) ternyata pernah ‘dinaturalisasi’ oleh Indonesia di masa lalu.

INDOSPORT.COM - Salah satu legenda hidup bulutangkis China, Ma Jin, ternyata pernah ‘dinaturalisasi’ oleh Indonesia di masa lalu.

Siapa tak kenal Ma Jin, legenda bulutangkis China yang telah menyumbangkan banyak prestasi bergengsi untuk negaranya.

Baca Juga

Ma Jin pebulutangkis China yang lahir pada 7 Mei 1988, salah satu gelar yang berhasil ia sumbangkan adalah medali perak Olimpiade London 2012.

Lalu satu medali emas di Kejuaraan Dunia 2010, empat kali gelar juara Piala Sudirman pada 2009, 2011, 2013 dan 2015.

Selain gelar di major event, ada juga gelar individu yang diraih oleh pebulutangkis spesialis ganda putri dan campuran China ini.

Salah satunya menjadi juara di All England 2011, Indonesia Open dan sederet titel bergengsi lainnya yang turut ia raih.

Baca Juga

Meski namanya begitu besar di China, siapa sangka Ma Jin pernah ‘dinaturalisasi’ di Indonesia. Bukan mengubah status menjadi WNI, melainkan bermain di Tanah Air.

Ya, Ma Jin pernah membela salah satu klub bulutangkis Indonesia yakni PB Djarum di sebuah turnamen lokal di masa lalu.

Untuk lebih lengkapnya, berikut cerita singkat saat Ma Jin bermain di Indonesia bersama PB Djarum beberapa tahun lalu.

Baca Juga

1. Ma Jin Sempat Bela PB Djarum

Legenda bulutangkis China, Ma Jin ternyata pernah ‘dinaturalisasi’ oleh Indonesia di masa lalu.

Ma Jin saat itu sempat diboyong oleh PB Djarum untuk membela tim putri di ajang Djarum Superliga Badminton 2017 silam.

Melansir dari laman resmi, saat itu Ma Jin menjadi opsi lain usai PB Djarum gagal memboyong Sung Ji Hyun selaku tunggal putri asal Korea Selatan.

Baca Juga

Alhasil PB Djarum tak mau rugi dan lagsung memboyong Ma Jin agar bisa tampil di ajang yang berlangsung di Surabaya dan memperebutkan hadiah senilai 250 ribu dollar AS.

Kala itu Fung Permadi selaku manajer tim PB Djarum mengatakan kemungkinan Ma Jin akan dipasangkan dengan Rosyita Eka Putri Sari atau Debby Susanto.

Namun nyatanya Ma Jin turun bersama Gloria Widjaja, namun sayangnya kalah dari wakil Kumamoto Saishunkan Jepang, pasangan Riko Imai/Nao Ono dengan 21-19 8-21 dan 19-21.

Tampil Tanpa Make Up

Baca Juga

Selain menarik atensi karena statusnya sebagai legenda bulutangkis China, Ma Jin juga menjadi perhatian karena parasnya yang cantik.

Bagaimana tidak, selama bertanding dirinya selalu terlihat on point meski berpeluh keringat saat tampil di Djarum Superliga Badminton 2017.

Bahkan muncul gosip bahwa Ma Jin berdandan dahulu sebelum akhirnya tampil di depan masyarakat Indonesia.

Namun rumor tersebut langsung ditampil oleh dirinya, dan mengatakan bahwa kecantikannya tersebut memang asli dan ia mengaku tidak pernah memakai makeup apalagi jika sedang bertanding di lapangan.

Baca Juga

"Saya tidak menggunakan makeup apalagi jika sedang bertanding di lapangan," jelas Ma Jin.

Itulah sepenggal cerita Ma Jin selaku legenda bulutangkis asal China saat bermain di sebuah turnamen di Indonesia.

ChinaMa JinPB DjarumBulutangkisBerita BulutangkisIndepth

Berita Terkini