x

Indonesia, Negara Asia Tenggara Paling Digdaya di Bulutangkis Asian Games

Minggu, 24 September 2023 16:50 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Jonatan Christie saat meraih medali emas di Asian Games 2018. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Indonesia menjadi negara Asia Tenggara yang nampak paling sukses sepanjang sejarah bulutangkis Asian Games.

Ya, kekuatan bulutangkis Asia jelas tidak perlu lagi diragukan kehebatannya. Dari masa ke masa, sederet pemain dari Benua Kuning kerap mengisi podium-podium juara di level internasional.

Namun untuk kompetisi di wilayah sendiri, hanya ada beberapa negara yang terlihat mendominasi daftar juara atau peraih medali emas.

Nah, Indonesia pun tampil begitu mencolok di level Asian Games karena menjadi negara Asia Tenggara yang sangat sukses di bidang bulutangkis.

Tidak banyak pesaing, Indonesia mungkin harus adu kuat dengan Malaysia dan Thailand baik di kategori perorangan maupun beregu.

Malaysia sendiri pernah cukup mendominasi puncak podium perorangan saat masa-masa awal Asian Games pada era 1960 hingga 1970-an.

Baca Juga

Saat itu, mereka masih diperkuat Ng Boon Bee sedangkan Indonesia memiliki pemain-pemain seperti Tan Joe Hok dan Minarni.

Sayangnya, bulutangkis Malaysia gagal bersinar pada generasi-generasi seterusnya. Mereka hanya juara lagi saat edisi 2006 di Doha, Qatar.

Adalah pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, yang mempersembahkan medali emas untuk ganda putra Malaysia kala itu.

Di final, mereka menumpas perlawanan ganda putra Indonesia, Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto, 21-13, 21-14.

Baca Juga

Untuk kategori beregu, Malaysia juga kalah jauh dari Indonesia yang sudah berkali-kali tampil sebagai pemenang atau peraih medali emas.

Thailand, saja sempat menjadi juara beregu putra di Asian Games 1966 silam. Di edisi yang sama, para pemain dari negara ini juga meraih sejumlah medali meski bukan emas.

Namun tidak banyak yang bisa dibicarakan tentang bulutangkis Thailand di ajang Asian Games. Sepak terjang mereka meraih medali emas bisa dibilang masih cukup minim.

Baca Juga

1. Indonesia yang Digdaya

Jonatan Christie meraih medali emas di Asian Games 2018. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Sementara itu, sektor bulutangkis Indonesia memang sudah sangat melegenda sejak lama, baik di ruang lingkup Asia maupun internasional.

Malaysia dan Thailand sejauh ini belum bisa menyamai prestasi Indonesia di bulutangkis Asian Games jika konteksnya adalah kontestan dari Asia Tenggara.

Sejak era 1960-an hingga edisi ternyar pada 2018 lalu, Indonesia sudah menempatkan seabrek wakilnya di podium teratas kompetisi.

Indonesia pernah juara beregu putra pada 1962, 1978, 1994, dan 1998, lalu juara beregu putri pada 1962.

Selain itu, kedigdayaan Indonesia sebagai negara Asia Tenggara yang paling mentereng di bulutangkis Asian Games juga dibuktikan dari di setiap edisinya.

Meski dewi fortuna tidak selalu memihak, Indonesia adalah negara yang sangat sering meraih medali emasi untuk kategori perorangan.

Baca Juga

Kapan Indonesia tidak berhasil membawa pulang emas pun dapat dihitung dengan jari: 1970, 1986, dan 1990.

Yang teranyar, Indonesia meraih medali emas Asian Games 2018 melalui sektor tunggal putra yang diwakili Jonatan Christie.

Bahkan, yang perlu dicatat juga, Indonesia adalah negara Asia Tenggara satu-satunya yang sering meraih medali emas sejak edisi 1970 silam.

Kala itu, Malaysia masih cukup bertaji karena memiliki Ng Boon Bee dan Punch Gunalan dalam daftar pemain mereka.

Baca Juga

Koo Kien Keat/Tan Boon Heong sempat menjadi anomali untuk edisi 2006, namun selebihnya Malaysia memang tidak bicara banyak.

Sejak Asian Games 1970, persaingan di podium teratas kategori perorangan dikuasai Indonesia dan negara-negara bagian Asia lainnya.

Mereka adalah China dan Korea Selatan yang notabene negara-negara Asia Timur.

Jepang juga sempat nyempil di podium juara 1998 melalui Kanako Yonekura (tunggal putri). Akan tetapi, selebihnya mereka tidak seganas China maupun Korea Selatan.

Ya, China dan Indonesia merupakan negara yang sangat mendominasi bulutangkis Asian Games sepanjang sejarah.

Tidak jarang dalam satu edisi, seluruh peraih medali emas dari berbagai sektor dikuasai oleh dua negara ini.

Namun di edisi 2018 lalu, Chinese Taipei berhasil menciptakan pemandangan menarik di daftar peraih medali emas berkat tunggal putri andalan mereka, Tai Tzu Ying.

Baca Juga
IndonesiaAsian GamesBulutangkisBerita BulutangkisIndepthAsian Games 2022

Berita Terkini